Share

Bab 798

"Semalam Tuan Muda Sandi bermain sampai larut malam dan masih tidur di kamar ...."

Begitu kata-kata itu terdengar, Wyatt bergegas ke kamar Sandi di lantai atas.

Saat membuka pintu dan melihat penampilan Sandi, kaki Wyatt menjadi lemas.

Dia menopang dirinya sendiri dengan berpegangan pada pintu.

Saat ini Sandi yang sedang berbaring di atas kasur terlihat pucat dan busa di wajahnya telah mengering tanpa bergerak sedikit pun.

Kepala pelayan yang mengikutinya tidak bisa menahan diri untuk berteriak ketakutan.

"Ngapain berteriak!? Jam segini Tuan Muda Sandi belum bangun dan kamu malah nggak datang untuk memeriksanya, dasar nggak berguna!"

Wyatt menampar wajah kepala pelayan dan mengumpat dengan gigi terkatup.

Setelah itu, dia berjalan menuju Sandi dengan ragu.

Kepala pelayan itu menutupi wajahnya dengan sedih.

Dalam dua hari terakhir, Sandi terus berpesta pora setiap malam dan biasanya dia tidur sampai sore. Mana mungkin kepala pelayan datang mengganggu Sandi?

Dia juga mengerti kalau sesuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status