Bab 803

"Aku benar-benar nggak sabar."

Deon menggelengkan kepalanya, berdiri dan keluar dari kantor.

"Aku akan pergi bersamamu!"

Luna buru-buru mengikutinya.

Di ruang tamu.

Sandi terbaring di atas tandu, seluruh tubuhnya seputih orang mati.

Jika bukan karena nafasnya yang lemah, tidak ada bedanya dengan mayat.

Wyatt bersama dengan tiga dokter.

Deon mendorong pintu ruang tamu dan masuk bersama Luna.

"Pak Deon, aku sudah memenuhi tiga syarat darimu. Sekarang, saatnya kamu memenuhi janjimu."

Wyatt berkata dengan suara yang keras.

Baru kemudian Deon menyadari bahwa Wyatt mengenakan gelang perak di pergelangan tangannya dan ada dua petugas penegak hukum mengikuti di belakangnya.

Sepertinya dia sudah menyerah.

"Awalnya aku mengira aku bisa menyembuhkan Sandi segera mungkin, tetapi sekarang ternyata memang nggak bisa."

Deon melirik Sandi, menggelengkan kepalanya dan berkata.

Wyatt tercengang.

Ketika sadar kembali, ekspresinya menjadi ganas.

"Deon, apa maksudmu? Kamu bohong padaku, apa kamu sedang mem