"Adrenalin nggak dapat menunda kematian sampai 2 jam."Deon tersenyum dingin dan tatapan terhadap Sandi juga bagaikan sedang melihat orang bodoh."Kamu jangan terlalu cepat merasa bangga! Mungkin detik berikutnya orang tua ini bakal mati!"Sandi mengentakkan kaki dan berteriak keras.Setelah mendengar itu, ekspresi Dojan berubah menjadi sangat ganas.Jika bukan karena latar identitas Sandi, sekarang Dojan telah menghancurkannya!"Dojan, cepat berangkatlah!"Direktur yang hubungannya agak baik sama Dojan maju, karena takut dia dan Sandi berselisih.Di depan Sandi yang berkuasa, jangankan mereka, meskipun Grup Lixon, juga hanyalah perusahaan kecil baginya.Dojan menarik napas dalam-dalam, berusaha menahan amarah sambil mengangguk.Dengan segera, ayahnya diantar ke Kota Risan dengan pesawat carter.Seluruh direktur perusahaan Grup Lixon juga pergi bersamanya.Mereka ingin menyaksikan keajaiban dengan mata sendiri.Pesawat tiba di Kota Risan pada satu setengah jam kemudian.Untuk pulang ke
"Pak Deon, Anda jangan bercanda padaku."Dojan agak mengerutkan kening, tetapi dia tetap berusaha menyunggingkan senyuman karena Deon telah mengabulkan harapan ayahnya."Hanya tersisa 20 detik."Deon melirik jam tangan sambil berkata."Tuan Deon ...."Dojan baru saja buka suara, Deon menyelanya."Lima belas menit.""Kalau ... Anda bisa menyelamatkan ayahku, aku bakal memberikan apa yang aku punya dan melakukan apa yang dapat aku lakukan! Kamu ambil semua itu saja!"Dojan berkata dengan geram.Meskipun apa yang Deon katakan tiada bedanya dengan cerita dongeng.Akan tetapi, bagaimana jika dia benar-benar bisa?Dojan baru habis bicara, Deon segera bertindak!Hanya tersisa belasan menit, dia tidak boleh membuang waktu sesaat pun!Dia mengayunkan satu tangan, lalu berbagai jarum perak terbang dari lengan baju Deon, kemudian menusuk pada titik akupunktur tubuh Tuan Leon.Deon tidak salah bicara.Meskipun Tuan Leon sudah tidak bergerak, tetapi masih ada secercah kesempatan hidup terakhir!Sek
"Kalau kamu mempermalukan aku, aku pasti akan membunuhmu!"Ekspresi Sandi muram dan berjalan ke depan Deon sambil berkata dengan geram."Oh, lalu? Cepat menggonggong saja!"Deon tampak acuh tak acuh dan mengangkat bahunya."Bagaimana aku nggak mau? Apa kamu berani bertindak kasar padaku?"Sandi menyipitkan kedua mata sambil bertanya."Menurutmu aku berani atau nggak? Apa kamu melihat teknik melemparkan jarum perak barusan tadi dengan jelas? Kali ini, aku jamin dapat menusuk tepat pada titik akupunktur, tapi kamu pasti bakal berubah menjadi landak."Deon tersenyum menyeringai.Saat teringat adegan barusan tadi, sekujur tubuh Sandi menggigil."Baik! Kamu hebat!"Sandi memelototi Deon dengan kejam, lalu menarik napas dalam-dalam,"Gong! Gong! Gong!""Apa yang sedang aku gonggong? Apa yang sedang aku gonggong? Apa yang sedang aku gonggong?"Setelah mengucapkannya, Sandi menundukkan kepala dan berbalik pergi.Saat dia keluar dari rumah, langsung terdengar suara tertawa terbahak-bahak dari d
"Kak Milson, kenapa kamu berada di Kota Sielo?"Saat melihat Milson, Sandi tampak sangat terkejut.Usia Milson tidak lebih besar dari mereka. Selain itu, mereka sama-sama terlahir sebagai keluarga super di Kota Risan.Akan tetapi, Milson adalah idola dalam lingkaran generasi kedua di seluruh Kota Risan.Saat mereka masih berfoya-foya dan tidak ada pencapaian, Milson telah meraih jasa yang sangat besar!"Urus sesuatu."Milson tersenyum dan berkata."Ada yang bisa aku bantu?"Sandi sungguh seperti seorang anak yang patuh di depan Milson, tampak agak segan.Dia hanya sembari bertanya, bukan merasa dirinya dapat memberi bantuan urusan besar yang dilakukan oleh Milson."Memang ada."Milson mengangguk dan sama sekali tidak sungkan.Sandi tertegun sejenak, lalu menyunggingkan senyuman ceria dan merasa sangat terkejut."Anda katakan saja! Asalkan aku bisa bantu, pasti nggak bakal menolaknya!"Dia menepuk dada sambil berkata.Bukan karena dia suka membantu orang, melainkan jika dia dapat member
Meskipun Pil Harimau Naga ditujukan untuk pasaran kelas atas.Akan tetapi, demi meningkatkan popularitas dan pasaran, Luna meyakinkan untuk mempromosikannya dengan diskon 50% di mal seluruh kota pada hari pertama diedarkan. Selain itu, jika setelah mengonsumsi tidak berkhasiat, dapat direturkan dalam waktu 7 hari tanpa alasan!Meskipun berkhasiat atau tidak memang hanya bergantung pada klaim konsumen, setelah menyaksikan efek ajaib dari Pil Harimau Naga dengan mata sendiri, Luna merasa tiada orang bisa menolak produk ini!Setelah diskon 50%, harga Pil Harimau Naga tetap berharga 100 juta per butir.Akan tetapi, hanya pada sore hari, 5,000 butir Pil Harimau Naga yang dipajangkan tetap habis terjual!"Bu Luna, setiap supermarket sedang mendesak kita untuk mengirim stok tambahan!"Direktur Departemen Pemasaran masuk ke kantor Luna dan berteriak.Luna juga sangat terkejut.Dia pernah berpikir bahwa 5,000 butir Pil Harimau Naga akan terjual dengan cepat, tetapi tidak sangka begitu cepat!In
Deon mengetahui kabar ini dan bergegas menuju mal."Kamu jangan panik dulu. Sekarang segera suruh seluruh karyawan Departemen Pemasaran bergerak untuk mengumpulkan semua konsumen yang keracunan."Dalam perjalanan, Deon terus berkomunikasi sama Luna.Saat ini, Luna sudah kehilangan pikiran, sama sekali tidak bisa membuat keputusan.Di bawah instruksi Deon, para konsumen di berbagai mal datang berturut-turut.Terjadi hal seperti ini, mal juga tidak bisa beroperasi secara normal, sehingga untuk sementara berhenti beroperasi. Mereka meluangkan lantai satu untuk dipinjamkan kepada Grup Lixon.Jika tidak menyelesaikan masalah ini, mereka jangan berharap untuk terus beroperasi.Para direktur perusahaan tiba di mal lebih awal dari Deon.Saat mereka melihat sekumpulan yang berbaring di lantai, para direktur tidak tahan menarik napas dalam-dalam."Ini ....""Kita sudah tertipu! Si Deon menipu kita!""Mungkin hanya Pil Harimau Naga yang dia berikan kepada Tuan Besar Leon adalah pil asli. Obat yan
"Dengan segera, kamu bakal punya uang sebanyak itu."Deon mengerutkan bibir dan menoleh ke arah para direktur grup itu."Boleh saja dibeli kembali, tapi tiga hari kemudian baru membayarnya. Bagi yang bisa terima, sekarang boleh menandatangani perjanjian."Habis bicara, Deon langsung mengeluarkan setumpuk surat perjanjian.Para direktur grup tercengang saat melihatnya.Apakah dia datang dengan persiapan?Bukan Deon telah meramalnya, melainkan dia melihat sifat orang-orang ini dengan jelas.Sebab itu, sebelum ke sini, dia telah menyuruh Suzie untuk menyiapkan surat-surat ini."Nggak boleh! Sekarang kamu mesti membayar lunas!""Betul! Siapa tahu apa kalian bakal membayarnya pada 3 hari kemudian! Ganti rugi untuk para konsumen ini saja bakal membuatmu bangkrut!"Mereka pada berkomentar.Saat ini, ponsel salah seorang berdering.Dia mengeluarkan ponsel dan berbicara di samping. Beberapa lama kemudian, raut wajahnya pucat pasi."Perusahaan sudah disegel!"Begitu mengucapkannya, para direktur
"Aku punya Pil Harimau Naga yang dibeli dari mal!"Seorang pria mengemukakan diri dan mengeluarkan sebutir Pil Harimau Naga yang kemasannya utuh.Kemasannya sama persis dengan Pil Harimau Naga yang diantarkan ke BPOM.Petugas dari BPOM mengeluarkan salah satu Pil Harimau Naga dari kotak."Masih saja bilang tertukar? Motif pil obat saja sama persis!"Pria itu membandingkannya, lalu sontak berteriak dengan marah."Jangan mendengarkan bualan mereka!""Bunuh saja para kapitalis yang nggak berhati nurani ini!""Bunuh mereka!"Sontak, kerumunan bergejolak dan konflik akan meletus.Deon agak mengerutkan kening.Dia justru takut dengan produk palsu yang beredar di pasaran, sehingga membuat pola yang unik pada permukaan obat pil. Tidak sangka, ternyata produk palsu ini memiliki pola yang sama persisi."Semuanya tenang!"Deon berteriak keras.Untungnya, dia masih ada langkah cadangan."Keajaiban yang sesungguhnya nggak terletak pada permukaan pil!"Deon menyambut pil dari petugas BPOM, lalu memb