Meskipun Pil Harimau Naga ditujukan untuk pasaran kelas atas.Akan tetapi, demi meningkatkan popularitas dan pasaran, Luna meyakinkan untuk mempromosikannya dengan diskon 50% di mal seluruh kota pada hari pertama diedarkan. Selain itu, jika setelah mengonsumsi tidak berkhasiat, dapat direturkan dalam waktu 7 hari tanpa alasan!Meskipun berkhasiat atau tidak memang hanya bergantung pada klaim konsumen, setelah menyaksikan efek ajaib dari Pil Harimau Naga dengan mata sendiri, Luna merasa tiada orang bisa menolak produk ini!Setelah diskon 50%, harga Pil Harimau Naga tetap berharga 100 juta per butir.Akan tetapi, hanya pada sore hari, 5,000 butir Pil Harimau Naga yang dipajangkan tetap habis terjual!"Bu Luna, setiap supermarket sedang mendesak kita untuk mengirim stok tambahan!"Direktur Departemen Pemasaran masuk ke kantor Luna dan berteriak.Luna juga sangat terkejut.Dia pernah berpikir bahwa 5,000 butir Pil Harimau Naga akan terjual dengan cepat, tetapi tidak sangka begitu cepat!In
Deon mengetahui kabar ini dan bergegas menuju mal."Kamu jangan panik dulu. Sekarang segera suruh seluruh karyawan Departemen Pemasaran bergerak untuk mengumpulkan semua konsumen yang keracunan."Dalam perjalanan, Deon terus berkomunikasi sama Luna.Saat ini, Luna sudah kehilangan pikiran, sama sekali tidak bisa membuat keputusan.Di bawah instruksi Deon, para konsumen di berbagai mal datang berturut-turut.Terjadi hal seperti ini, mal juga tidak bisa beroperasi secara normal, sehingga untuk sementara berhenti beroperasi. Mereka meluangkan lantai satu untuk dipinjamkan kepada Grup Lixon.Jika tidak menyelesaikan masalah ini, mereka jangan berharap untuk terus beroperasi.Para direktur perusahaan tiba di mal lebih awal dari Deon.Saat mereka melihat sekumpulan yang berbaring di lantai, para direktur tidak tahan menarik napas dalam-dalam."Ini ....""Kita sudah tertipu! Si Deon menipu kita!""Mungkin hanya Pil Harimau Naga yang dia berikan kepada Tuan Besar Leon adalah pil asli. Obat yan
"Dengan segera, kamu bakal punya uang sebanyak itu."Deon mengerutkan bibir dan menoleh ke arah para direktur grup itu."Boleh saja dibeli kembali, tapi tiga hari kemudian baru membayarnya. Bagi yang bisa terima, sekarang boleh menandatangani perjanjian."Habis bicara, Deon langsung mengeluarkan setumpuk surat perjanjian.Para direktur grup tercengang saat melihatnya.Apakah dia datang dengan persiapan?Bukan Deon telah meramalnya, melainkan dia melihat sifat orang-orang ini dengan jelas.Sebab itu, sebelum ke sini, dia telah menyuruh Suzie untuk menyiapkan surat-surat ini."Nggak boleh! Sekarang kamu mesti membayar lunas!""Betul! Siapa tahu apa kalian bakal membayarnya pada 3 hari kemudian! Ganti rugi untuk para konsumen ini saja bakal membuatmu bangkrut!"Mereka pada berkomentar.Saat ini, ponsel salah seorang berdering.Dia mengeluarkan ponsel dan berbicara di samping. Beberapa lama kemudian, raut wajahnya pucat pasi."Perusahaan sudah disegel!"Begitu mengucapkannya, para direktur
"Aku punya Pil Harimau Naga yang dibeli dari mal!"Seorang pria mengemukakan diri dan mengeluarkan sebutir Pil Harimau Naga yang kemasannya utuh.Kemasannya sama persis dengan Pil Harimau Naga yang diantarkan ke BPOM.Petugas dari BPOM mengeluarkan salah satu Pil Harimau Naga dari kotak."Masih saja bilang tertukar? Motif pil obat saja sama persis!"Pria itu membandingkannya, lalu sontak berteriak dengan marah."Jangan mendengarkan bualan mereka!""Bunuh saja para kapitalis yang nggak berhati nurani ini!""Bunuh mereka!"Sontak, kerumunan bergejolak dan konflik akan meletus.Deon agak mengerutkan kening.Dia justru takut dengan produk palsu yang beredar di pasaran, sehingga membuat pola yang unik pada permukaan obat pil. Tidak sangka, ternyata produk palsu ini memiliki pola yang sama persisi."Semuanya tenang!"Deon berteriak keras.Untungnya, dia masih ada langkah cadangan."Keajaiban yang sesungguhnya nggak terletak pada permukaan pil!"Deon menyambut pil dari petugas BPOM, lalu memb
Farmasi Mulia, perusahaan cabang Provinsi Hollow.Di kantor manajer.Sandi merampas posisi orang dan duduk di posisi manajer.Manajer perusahaan cabang berdiri dengan hormat di sampingnya dan senyuman merekah di wajahnya."Tuan Muda Sandi, semua Pil Gajah Naga yang kita produksi telah dikirim sesuai instruksimu."Wyatt sang manajer berkata.Kekuasaan Keluarga Wison tidak perlu diragukan lagi dan Farmasi Mulia juga merupakan salah satu farmasi terbesar yang telah beroperasi dengan koneksi selama bertahun-tahun, membuat Pil Gajah Naga bisa muncul di meja semua pejabat di Provinsi Hollow dengan lancar.Sandi juga mencobanya. Setelah memakannya, dia tidak bangun dari kasur selama dua jam penuh.Dia yakin tidak ada yang bisa menahan godaan Pil Gajah Naga.Dengan mengandalkan Pil Gajah Naga, tidak lama lagi Sandi akan bisa menghasilkan uang sambil berbaring. Dia bahkan bisa mendapat pujian dari keluarganya dan mulai mengambil alih industri keluarga."Sekarang berapa banyak Pil Gajah Naga yan
"Sepakat!"Deon langsung membuat keputusan dan bertaruh.Dini hari berikutnya.Deon terbangun dengan linglung di atas sofa di kantor Luna.Deon terkejut saat melihat Luna masih duduk di kursi kantor sambil berpikir keras dengan alis berkerut."Kamu nggak tidur sepanjang malam?"Deon berdiri dan bertanya."Pelakunya belum ditemukan dan nggak ada bukti apa pun yang membuktikan kepada konsumen kalau Pil Harimau Naga kita telah ditukar. Bagaimana aku bisa tidur!?"Luna berkata dengan kesal."Bukankah sudah kubilang hasilnya akan keluar dalam tiga hari?"Wajah Deon dipenuhi dengan ketidakberdayaan."Mau tunggu hati nurani si pelaku muncul?"Luna menertawakan diri sendiri."Bu Luna, kami menemukan seseorang menjual produk bernama Pil Gajah Naga di Provinsi Hollow! Meskipun kemasan luarnya berbeda dengan pil kita, efek yang diiklankan persis sama!""Saat ini Pil Gajah Naga hanya dijual kepada pelanggan tertentu. Sudah terjual 2 miliar per pil di pasar gelap!"Saat ini direktur pemasaran berge
Luna berdiri di gerbang selama tiga jam.Setelah lelah fisik dan mental seharian, ditambah sepanjang malam tanpa tidur telah membuat Luna agak linglung dan dia berdiri dengan terhuyung di tempat."Kamu nggak apa?"Deon bergegas membantu Luna dan menatapnya dengan khawatir.Saat itu resepsionis keluar."Ayo pergi, Pak Wyatt ingin bertemu dengan kalian!"Resepsionisnya masih terlihat sombong. Bagi yang belum tahu, mereka mengira dia adalah bos Farmasi Mulia."Ayo! Kita naik!"Luna meraih telapak tangan Deon dan memaksakan diri untuk berdiri.Deon hanya bisa membantu Luna dan memasuki Farmasi Mulia lagi."Masuklah."Saat suara Wyatt terdengar, resepsionis membuka pintu kantor.Deon dan Luna masuk ke kantor. Wyatt duduk dengan angkuh dan tidak bangun untuk menyambut mereka."Hei, bukankah ini wanita paling berkuasa di Provinsi Hollow? Kok bisa menjadi seperti ini?"Wyatt berpura-pura terkejut, tetapi senyuman di wajahnya menunjukkan kesombongannya."Bukankah itu gara-gara kamu?"Luna menat
"Wyatt, kamu!"Luna menggertakkan gigi dan wajah cantiknya memerah karena marah."Bu Luna, tolong lihat situasinya dengan jelas. Kamu sama sekali nggak punya pilihan. Biarkan Grup Lixon bangkrut sepenuhnya atau kamu bisa melakukan apa yang kukatakan."Wyatt berkata sambil mencibir.Napas Luna terengah yang membuat Deon khawatir.Saat ini kondisinya terlalu buruk.Akan tetapi, Luna langsung menenangkan diri. Dia menarik napas dalam-dalam dan meskipun tatapannya terlihat tidak terima, raut wajahnya menjadi tenang."Deon, kalau Grup Lixon bangkrut, maukah kamu menjagaku?"Dia menatap Deon dan bertanya dengan suara rendah.Wyatt tertegun sejenak, lalu mengerutkan kening.Ini bukanlah akhir yang dia inginkan.Yang dia inginkan adalah Luna merangkak ke kasur Sandi dengan patuh."Tentu saja, tapi ...."Begitu Deon membuka mulutnya, dia disela oleh Luna."Aku sangat peduli dengan perkembangan dan hasil Grup Lixon sampai membuatku kehilangan akal sehat. Aku mengabdikan diri pada pekerjaanku cum