Keduanya dibuat marah oleh tindakan Deon dan tidak lagi menahan diri mereka!Ikan Hiu seperti sebuah tank yang bergerak ke arah Deon dengan kekuatan yang besar!Hanya saja Deon langsung menghentikan tank yang besar ini dengan satu tangannya!Membuat pihak lain tidak bisa bergerak!Burung Merak berkata dengan tidak sabar, "Ikan Hiu! Jangan mengulur waktu lagi! Cepat bunuh dia dan kita bisa laporkan ini pada atasan!""A ... aku nggak bisa bergerak! Orang itu ngerti seni bela diri!"Ikan Hiu tetap berdiri di tempat dengan ekspresi terkejut!Dia sama sekali tidak bisa bergerak maju tidak peduli seberapa keras tenaganya.Burung Merak berkata dengan terkejut, "Bagaimana mungkin!"Kekuatan tempur seorang anggota Kelompok Lagon sama dengan 20 Master Bela Diri dari Provinsi Hollow!Apalagi ini hanya bagi seorang petarung paling biasa di Kelompok Lagon.Petarung yang tingkatnya lebih tinggi dari mereka benar-benar bisa memusnahkan semua master di Provinsi Hollow!Dia berkata, "Apakah kamu perlu
Ikan Hiu tertegun di tempat!Bukankah mereka diperintah untuk mengusir Deon? Kenapa malah berubah menjadi tempat wawancara?Dia bahkan menjelaskan bagian keuntungannya dengan sangat jelas! Apa yang ingin dia lakukan!Burung Merak masih terus berbicara."Kelompok Lagon langsung terima perintah dari istana dan nggak ada kekuatan lain yang berhak memerintah kami, kekuasaan kami besar dan kedudukan kami tinggi ...."Deon tertawa dengan keras."Sungguh menarik! Kamu benar-benar menarik!"Dia juga bisa melihat bahwa pihak lain sedang mengalah untuk mencapai tujuannya!Jadi Deon berkata dengan ekspresi datar, "Aku nggak akan bergabung dengan Kelompok Lagon. Tapi aku bisa kasih wajah pada kalian.""Bukankah kalian mau aku pergi dari ibu kota provinsi? Nggak masalah! Aku memang nggak berencana untuk tinggal terlalu lama di sini. Tapi kalian harus sampai semua urusanku selesai, aku akan meninggalkan tempat ini paling lama satu bulan!""Jadi kamu lagi memohon pada Kelompok Lagon untuk menampungmu
Saat melihat ekspresi Luna sudah kembali ke semula dan mengucapkan kata-kata yang kejam padanya.Terdapat perasaan yang sangat rumit di dalam hati Deon, "Kenapa ...."Luna berkata dengan ekspresi dingin, "Karena aku sudah salah lihat! Kamu adalah pria bajingan!"Deon mendecakkan lidahnya dan berkata."Bu Luna, kamu nggak boleh bersikap seperti ini! Aku datang jauh-jauh dari Kota Sielo untuk menolongmu saat tahu kamu tertangkap di ibu kota provinsi! Selain itu, apakah kamu nggak tahu kalau aku dijebak oleh Julie?""Bukan aku yang melakukannya pada hari itu!"Luna mencibir, "Menolongku? Apakah kamu tahu berapa lama sejak aku ditangkap di Klub Meranda sampai kamu datang? Satu minggu! Benar-benar satu minggu!""Aku sudah lama dinodai oleh Yusuf kalau aku nggak pura-pura jadi orang gila dan bodoh selama satu minggu ini!""Di mana kamu saat itu? Apakah kamu baru ingat keberadaanku setelah puas bermain?""Kamu pasti merasa aku masih sangat berguna bagimu, 'kan? Kalau nggak Perusahaan Windy sa
"Aku ... baik-baik saja ...."Luna menggigit bibirnya dan berusaha untuk mengendalikan suaranya.Dia membiarkan tangan Deon bergerak.Kemudian tangan Deon bergerak turun ke bawah!"Uh!" Tubuh Luna tersentak, seluruh tubuhnya menegang dan bergetar!"Bu Luna, apakah kamu baik-baik saja? Suaramu terdengar seperti sedang sakit? Apakah aku perlu panggil ambulans ke tempatmu?"Manajer Abram bertanya dengan khawatir."Aku sudah bilang kalau aku baik-baik saja!"Luna segera melempar ponselnya.Lalu menoleh dan memelototi Deon dengan wajahnya yang memerah, "Aku nggak akan mengampunimu!"Deon menarik rambut Luna dan dengan rakus menghisap setiap inci kultinya, lalu berkata."Aku memang nggak berpikir untuk meminta pengampunanmu. Bukankah kamu mau merusak hubungan kita? Baiklah! Kalau begitu aku nggak akan pura-pura jadi pria sejati lagi!"Suhu tubuh keduanya segera meningkat.Bahkan napas mereka juga menjadi cepat!Deon menggendong Luna dan bersandar di sandaran sofa.Tangan Luna memegang lengan
"Ck, ck! Kamu pasti cemburu! Kamu jangan menghancurkan sesuatu kalau nggak bisa mendapatnya, ini sama sekali nggak baik!"Deon berkata sambil tersenyum tipis.Sudut mulut Luna berkedut."Aku malas meladeni orang narsis sepertimu! Aku mau pesan tiket untuk kembali ke Kota Sielo hari ini, kamu mau kembali bersamaku nggak? Di sini masih sisa satu kursi kelas satu."Deon berkata."Aku akan kembali pada beberapa hari ke depan. Omong-omong, sepertinya Julie disuruh oleh Keluarga Yossef untuk mencelakaimu!"Luna berkata dengan ekspresi masam."Aku tahu. Julie membuatku mabuk atas perintah Kakek!""Jangan salahkah aku bertindak dengan kejam setelah kembali ke Kota Sielo kali ini!"Deon mengetahui bahwa Luna bukanlah orang yang mudah untuk ditindas dan Keluarga Yossef pasti akan sangat menderita di bawah serangan balasannya kali ini!Hanya saja ...."Kamu harus tahu batasanmu meski mau balas dendam, seseorang bisa melakukan apa saja dalam keadaan putus asa," ujar Deon.Simon bisa melakukan apa
Deon meliriknya dengan acuh tak acuh.Memang sangat cantik.Dia terlihat sama persis dengan artis wanita lainnya!Jelyn berkata sambil tersenyum dengan ramah."Halo, Tuan Deon. Namaku adalah Jelyn Werni, aku adalah aktris dan juga penyanyi di Provinsi Hollow, aku adalah pemenang kedua dari kontes kecantikan Miss Asnea di Provinsi Hollow.""Jadi hadiah apa yang kamu bawa hari ini? Kenapa kamu datang tanpa bawa apa-apa?" tanya Deon dengan lugas."Karena ... hadiahnya adalah aku!"Jelyn melepaskan kancing mantelnya.Tidak disangka dia hanya mengenakan baju pendek berongga yang memperlihatkan pusarnya, lalu menunjukkan garis-garis di tubuhnya dengan indah!Apalagi kedua gunung yang tepat berada di depan bisa membuat darah seseorang bergerak dengan lebih cepat!Ini adalah sebuah senjata yang sama sekali tidak bisa ditolak oleh pria dewasa mana pun!Jelyn meletakkan kedua tangannya di pinggul dan berkata dengan tatapan menawan."Aku datang ke sini karena perintah ... Tuan Besar dari Sembilan
Pihak lain berkata dengan marah, "Apa maksudmu?"Untuk apa dia menyuruhnya melepaskan pakaian kalau tidak menginginkan dirinya?Dia menyuruhnya pergi setelah melepaskan pakaian! Bukankah ini sama saja dengan menganggapnya sebagai badut dari sirkus?"Itu karena otot dadamu memang sudah kendur!"Deon melihat dari atas sampai bawah dan berkata."Kamu beda sangat jauh dari Bu Luna dan Bu Suzie! Benar-benar sama sekali nggak pantas untuk diungkit! Kamu mau aku menyentuhmu? Ck, ck, aku sama sekali nggak nafsu!""Kamu sedang mempermainkanku?"Jelyn tertegun sejenak dan segera berkata dengan marah."Apakah kamu tahu siapa orang yang kamu tolak? Seorang artis wanita yang mendatangimu! Tapi kamu malah dengan bodohnya nggak mau ambil kesempatan yang ada di depan matamu!"Deon berkata dengan dingin."Apakah kamu kira aku adalah para ayah angkatmu yang cuma bisa pikir pakai tubuh bagian bawah?"Setelah itu Deon mengeluarkan sebuah kamera kecil dari dalam mantel pihak lain!Raut wajah Jelyn langsung
"Satu miliar?"Pihak lain bertanya dengan bingung.Berdasarkan teori, Jelyn bersedia melakukannya demi satu miliar, 10 miliar lebih bertekad lagi dan rela mengorbankan nyawa demi 100 miliar ...."Satu triliun," jawab Deon.Tubuh Jelyn bergetar, lalu segera merangkak di kaki Deon dan berkata dengan semangat."Jangan khawatir, Tuan Deon. Aku akan menyerahkan nyawamu mulai saat ini dan mematuhi semua perintahmu ...."Jelyn telah berada di dunia hiburan selama bertahun-tahun dan paling pandai dalam memihak.Terlihat jelas bahwa pemuda di hadapannya bisa menjungkirbalikkan ibu kota provinsi!Deon tersenyum sambil mengangkat dagu Jelyn, "Kalau gitu ... bertindaklah.""Baik!" Jelyn mengangguk dengan cepat, tapi dia ditahan oleh Deon setelah ingin berdiri dan pergi."Untuk apa kamu pergi?""Bukankah Tuan menyuruhku untuk bertindak?" tanya Jelyn dengan bingung."Maksudku adalah tindakan yang lain."Deon menatap lurus-lurus ke arah tubuh telanjang Jelyn dan berkata."Tubuhmu masih terlihat mengg