Share

Bab 174

Dalam sekejap, semua orang di tempat terdiam.

Senyuman Janis semakin membeku dan kata "malu" tertulis di seluruh wajahnya.

"Tuan Muda Randy, kamu benar-benar pandai bercanda, hahaha! Kenapa kamu membunuh Keluarga Pastillo kalau bukan demi aku? Apa itu demi Deon si bajingan itu?"

Plak!

Begitu Janis selesai berbicara, Randy menamparnya dengan kuat hingga membuatnya berputar 360 derajat di tempat dengan bintang di matanya dan darah memercik dari mulut serta hidungnya.

Tamparan keras ini membuat Sisna dan Milton langsung gemetar ketakutan. Mata mereka juga membelalak dengan tidak percaya.

Apa-apaan ini? Randy menampar Janis? Bukankah dia muncul untuk membunuh Keluarga Pastillo demi Janis?

"Tuan Muda Randy, aku ... kenapa?"

Wajah Janis berlumuran darah, dia merasa pusing dan berkata tidak percaya.

"Menyebut Tuan Deon sebagai bajingan? Beraninya kamu orang nggak penting mengejek orang besar!?"

Randy berkata dengan marah,

Aku sendiri pun harus bekerja keras untuknya! Kalian sekumpulan semut b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status