Share

Bab 11

Author: Laut yang Tenang
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Jason langsung berhenti tersenyum. Dia merasa seolah sedang ditampar dengan sangat keras hingga menyakiti pipinya!

Satu ruangan seketika menjadi sunyi!

Mina dan Dimas berseru kegirangan, "Kak Deon, kamu luar biasa!"

Deon hanya mengangkat bahu. Ternyata Murray masih belum berubah. Walau Deon hanya memintanya untuk memesan sebanyak empat miliar, dia membeli sebanyak sepuluh kali lebih banyak dari permintaan Deon untuk menyenangkannya.

Dia berjalan ke arah Jason yang wajahnya kini seputih kertas dan berkata, "Pak Jason, aku sudah menepati janjiku, saatnya bagimu untuk menepati janjimu."

Sudut mulut Jason berkedut ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia akhirnya tersenyum mencemooh dan berkata, "Pasti ada yang salah! Tadi kamu meminta orang itu untuk memesan 4 miliar, tapi pemerintah daerah memesan 40 miliar! Nggak masuk akal!"

Dimas berkata dengan marah, "Pak Jason, apa maksudnya? Apakah Bapak ingin membatalkan persetujuan kita?"

Jason mendengus dingin dan berkata, "Menurutku itu hanya kebetulan. Deon si pemagang nggak kompeten itu pasti kebetulan pernah mendengar berita dari suatu tempat bahwa pemerintah kota berencana memesan teh dari Grup Lixon, jadi dia sengaja bertaruh sedemikian rupa denganku!"

Menurut Jason, Deon salah menyebut jumlahnya karena dia mendengar berita ini dari suatu tempat, bukan dari sumber aslinya.

Hal ini layaknya seekor kucing buta yang tak sengaja melihat seekor tikus sekarat dan langsung memberi tahu semua orang bahwa dialah yang berhasil memburu tikus tersebut!

Mendengar penjelasan ini, sebagian besar karyawan di sana berangsur-angsur memercayai pernyataan Jason.

Lagi pula, para dewan direksi sekalipun belum tentu bisa bertemu dengan seorang walikota, apalagi Deon yang tidak memiliki koneksi apa-apa.

Deon mengangkat alisnya dan berkata, "Pak Jason, kalau kamu nggak mau berlutut, mengakulah saja, nggak perlu main-main. Faktanya kamu kalah, jadi berlututlah dan bersujud!"

Jason tertawa mengejek dan berkata, "Berhentilah berpura-pura, Deon. Aku nggak akan memercayai kata-katamu lagi, kecuali kamu bisa memanggil Pak Murray ke hadapanku sekarang juga!"

"Omong-omong, kudengar ibumu pernah bekerja sebagai wanita penghibur saat dia masih muda. Apa jangan-jangan, kekasih lamanya kebetulan bekerja di kantor pemerintahan daerah dan mengabarimu tentang hal ini? Ck, ck, wajar saja kamu memiliki koneksi informasi yang bagus kalau ayah angkatmu sebanyak itu!"

Begitu dia mengucapkan kata terakhir, Deon langsung menendangnya hingga dia terhempas belasan meter! Kepalanya membentur dinding dengan kuat hingga darah mengalir dengan deras, sedangkan dinding kantor kini dihiasi lubang bekas penyok yang besar!

"Berani-beraninya kamu menghina ibuku!" gertak Deon kata demi kata dengan penuh amarah.

Keluarganya adalah hal paling berharga baginya, jadi dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun yang berani menghina mereka!

Semua orang tercengang dan bergumam, "Pak Jason .... Pak Jason dipukul Deon!"

Mendengar keributan ini, manajer departemen penjualan, Gomez Gosali, masuk dengan perut buncitnya dan bertanya, "Apa yang telah terjadi?"

Melihat kondisi Jason yang menyedihkan, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Siapa pelakunya?"

"Aku," jawab Deon.

Deon mengenali Gomez. Kemarin saat dia keluar dari kantor Luna, dia melihat pria ini mengendap-endap.

Supaya Deon tidak dicerca dengan tidak adil, Mina dan Dimas buru-buru menjelaskan, "Pak Gomez! Keadaan sebenarnya bukan seperti yang terlihat. Sebenarnya, Pak Jason ...."

Namun, Gomez langsung memarahi mereka, "Apa pun alasannya, memukul atasan di depan umum dianggap melanggar aturan perusahaan! Siapa pun orangnya harus dipecat! Deon, sebagai manajer Departemen Penjualan, aku umukan bahwa kamu resmi dipecat. Keluar sekarang juga!"

Tak seorang pun di sana yang tahu bahwa Jason adalah komplotannya, jadi melihat Jason dipukul adalah sebuah tamparan bagi harga diri Gomez!

Karena itu, dia harus memastikan pekerja magang ini dihukum dengan berat!

Mina dan Dimas berkata dengan cemas, "Pak Gomez! Kak Deon ...."

"Mina, Darren, sudahlah," ucap Deon sambil tersenyum tipis.

"Dipecat bukan masalah besar. Walau nggak bekerja di sini, bukan berarti aku akan meralat, sedangkan kalian berdua harus menghidupi keluarga masing-masing, jadi kalian nggak boleh kehilangan pekerjaan kalian hanya karena aku."

Dengan mata berkaca-kaca, mereka berkata, "Kak Deon, maafkan kami, semuanya terjadi gara-gara kami, ujung-ujungnya kamu malah kehilangan pekerjaan."

Gomez memandang mereka dengan dingin dan berkata, "Sebenarnya, peraturan perusahaan menyatakan bahwa karyawan yang dipecat akan diberikan gaji satu bulan sebagai kompensasi, tapi karena kamu dipecat karena menyerang Pak Jason, kamu nggak akan diberikan kompensasi!"

Beberapa pegawai yang teliti yakin bahwa Gomez sengaja berkata demikian untuk mengambil uang kompensasi Deon, tetapi mereka tidak berani mengatakan apa-apa.

"Terserah kamu saja. Aku nggak peduli siapa yang akan mengambil posisiku, siapa juga yang mau bekerja di perusahaan bobrok seperti ini?"

Deon hendak melepas lencana kerjanya, tetapi suara seorang wanita tiba-tiba mengisi keheningan di dalam ruangan.

"Siapa yang memberimu hak untuk memecat Deon?"

Bahkan suaranya pun sangat berwibawa!

Deon mendongak dan melihat seorang wanita cantik yang mengenakan sepatu hak tinggi kristal berjalan menghampirinya.

Bentuk wajahnya lancip, pinggangnya kecil dan bokongnya montok. Dia memiliki ciri tubuh wanita yang sangat indah, terutama kaki panjangnya yang dibungkus stoking berwarna putih yang sangat menarik perhatian.

Kecantikannya sempurna.

Tak hanya itu, dia memancarkan aura wanita kaya muda yang mewah.

"Bu Suzie!" panggil Gomez dengan kaget. Ternyata wanita itu adalah sekretaris Luna, Suzie Yale.

"Pak Gomez, aku datang untuk menyampaikan instruksi terbaru Bu Luna," ucap Suzie dengan wajah datar.

"Deon, salah satu pekerja magang di Departemen Penjualan, telah dipromosikan menjadi karyawan tetap. Masa magangnya telah selesai dengan kinerja yang sempurna!"

Ketika Gomez mendengar kabar ini, dia tercengang dan bertanya, "Apa? Perintah Bu Luna ...."

"Ada apa? Kamu nggak paham ucapanku barusan?" tanya Suzie sambil mengangkat sebelah alis.

Gomez langsung berkeringat dingin dan berkata dengan tergesa-gesa, "Nggak, kok! Aku paham, perintah Bu Luna akan segera kulaksanakan!"

Luna adalah wakil presiden Grup Lixon dan bertanggung jawab atas beberapa departemen penting, termasuk Departemen Penjualan dan Departemen Keuangan. Bisa dibilang, dia merupakan atasan dari lebih dari sepuluh ribu orang!

Semua orang di sana seketika tercengang!

Deon hanyalah seorang pemagang. Bahkan kalau dia diangkat menjadi karyawan tetap, yang akan mengumumkan kenaikan jabatannya adalah pegawai Departemen SDM, tetapi nyatanya, Bu Sekretaris Suzie sendirilah yang datang mengumumkan kabar itu!

Tidak heran Deon berani melawan Jason, ternyata dia didukung oleh seorang dewan direksi!

Selama beberapa saat, banyak orang melihat Deon dengan tatapan dengki dan iri.

Hanya Deon seorang yang diam-diam tersenyum pahit, karena dia tahu bahwa ini adalah salah satu syarat dari kesepakatannya dengan Luna ....

....

Setelah Suzie mengumumkan perintah Luna, dia kembali ke kantor wakil presiden. Luna yang mengenakan rok putih sedang berkonsentrasi melakukan pekerjaannya.

Melihat Luna berkonsentrasi, Suzie diam-diam mendekatinya, lalu diam-diam memegang pinggangnya dari belakang. Percaya atau tidak, dia bahkan sering menyentuh kaki Luna ....

"Zie, jangan begitu, dong!" ucap Luna dengan agak tersipu dan buru-buru melepaskan tangan Suzie yang mulus. "Kalau tanganmu gatal, sentuh saja punyamu sendiri, jangan sentuh punyaku."

Sahabatnya pandai dalam segala hal, tetapi dia memiliki kebiasaan buruk seperti ini ....

Suzie tersenyum licik dan berkata, "Luna kesayanganku selalu rajin mempertahankan bentuk tubuh, ya!"

"Lebih baik kita bahas masalah pekerjaan saja," ucap Luna dengan serius.

"Aku sudah memberi tahu Departemen Penjualan bahwa Deon akan diangkat menjadi karyawan tetap."

Lalu, Suzie tertawa kecil dan berkata, "Aku nggak menyangka kamu yang membenci laki-laki malah jatuh cinta lebih dulu sama pria biasa seperti itu. Bagian mana yang membuatmu suka sama dia, sih?"

Related chapters

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 12

    "Zie, apa maksudmu?" tanya Luna sambil memutar bola matanya, lalu melanjutkan dengan nada dingin, "Aku cuma menggunakannya sebagai tameng bagiku untuk menggagalkan pertunanganku. Aku sama sekali nggak punya perasaan padanya.""Memang iya? Namun, entah kenapa aku merasa ekspresimu agak aneh saat kamu membahasnya," balas Suzie sambil tersenyum main-main. "Ini bukanlah Luna yang menurutku pantas disebut Ratu Gunung Es!"Luna sontak melontarkan tatapan sedingin es ke arah Suzie.Suzie menjulurkan lidahnya dan berkata, "Luna, aku cuma bercanda, kok!"Sampai di sini, Luna menutup buku catatannya dan memainkan pena di tangannya, lalu bertanya, "Apa yang sedang dia lakukan saat kamu tiba di sana?""Hm, sepertinya atasannya habis dipukuli. Kalau aku nggak pergi ke sana tepat waktu, dia pasti sudah dipecat."Mendengar tindakan Deon, Luna mencibir dan berkata, "Hmph, dasar ceroboh, dia selalu saja bertindak sesuka hati. Orang seperti itu nggak akan pernah sukses!"Dengan tatapan berapi-api, Suzie

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 13

    "Deon, katakan sejujurnya, apakah kamu yang melakukan ini semua?"Luna mengerutkan kening dan berkata, "Aku tahu kamu kesal terhadap Pak Gomez karena kejadian pagi ini, tapi kamu nggak boleh menyelesaikan masalah menggunakan cara kasar."Deon tercengang. Dia tidak menyangka bahwa Luna malah salah paham dan memilih untuk memihak orang lain, padahal Deon melakukannya demi membela Luna!Merasa putus asa, Deon tertawa pahit dan bertanya, "Jadi, kamu nggak percaya padaku? Yah, kalau Bu Luna menganggap bahwa aku adalah dalangnya, maka akulah dalangnya!"Tak peduli penjelasan apa pun yang Deon berikan, para dewan direksi ini tidak akan pernah memercayai ucapannya.Jantung Luna tiba-tiba berdetak kencang. Dia berkata, "Aku nggak bilang dalangnya pasti kamu, aku hanya menanyakan sebuah pertanyaan."Beberapa pengikut Julian langsung berseru, "Orang ini benar-benar nggak sadar diri! Kamu pikir kamu siapa? Lancang sekali kamu berbicara seperti itu kepada Bu Luna? Bu Luna, kambing hitam ini harus d

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 14

    Mendengar ucapan Deon ....Satu batu kecil membuat gelombang besar! Semua orang di sana langsung berbisik-bisik.Pemilik kios tercengang dan terlihat sedikit bersalah, tetapi dia langsung menoleh ke arah Deon dengan tajam dan berkata, "Siapa kamu? Kalau nggak mampu membeli, pergi saja sana! Kalau berani berbicara omong kosong lagi, aku akan memotong lidahmu!"Deon menjawab dengan tenang, "Aku hanya merasa perlu memberikan saran ini. Mau kalian percaya atau nggak, itu keputusan kalian sendiri."Pria botak itu memandang Deon dan merasa wajahnya tak asing, jadi dia pun memerhatikan Deon dengan saksama dan bertanya, "Hei, apa menurutmu batu mentah kualitas terbaik ini palsu? Kalau begitu, mungkinkah batu di pojokan itu berisi batu karang api?"Deon melihat lagi ke batu di sudut dan berkata dengan percaya diri, "Bukan mungkin atau nggak, melainkan 100% pasti."Beberapa tahun lalu, di Provinsi Xino di mana tiga agama dan Sembilan Suku merajalela, menemukan harta karun bebatuan dan karya seni

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 15

    Warna batu karang api biasa adalah merah muda, sedangkan yang kualitasnya lebih bagus lagi berwarna merah tua.Namun, Karang Api Nyala Abadi memantulkan warna keemasan saat terkena sinar matahari!Karang api yang dipilih Deon diselimuti cahaya keemasan yang sangat terang!Dalam sekejap, seluruh kios langsung ricuh!Dalam sepuluh tahun terakhir, Karang Api Nyala Abadi hanya pernah muncul dua kali.Kali pertama adalah ketika seorang kepala negara asing menyumbangkan dana dalam bentuk batu mulia kepada Negara Nozil, sedangkan kali kedua adalah ketika batu mulia itu dijual di lelang internasional terkemuka seharga 30 triliun!Ekspresi semua orang di sana menggambarkan rasa kaget, heran sekaligus gembira, seolah-olah mereka sedang menyaksikan terjadinya suatu keajaiban.Di dalam Rolls-Royce, Suzie juga duduk tegak dan berkata sambil tersenyum manis, "Di luar dugaanku, Deon jauh lebih menarik dari yang kubayangkan."Sepertinya, Luna menyembunyikan sesuatu darinya. Pria ini sama sekali tidak

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 16

    "Pemuda bernama Harlan itu adalah Tuan Muda dari Keluarga Tier, keluarga kaya yang muncul beberapa tahun lalu di Kota Sielo. Mereka menguasai berbagai industri, baik yang legal maupun ilegal. Bahkan aku pun takut terhadap mereka," jelas Dylan.Dengan tatapan setajam pisau, Deon mengucapkan kata demi kata tanpa ekspresi, "Aku nggak peduli soal itu. Pertanyaanku adalah apa kamu yakin mereka datang untuk bermalam di hotel?"Dylan langsung ketakutan seolah-olah baru saja melihat hantu. Lalu, dia menjawab dengan ragu-ragu, "Hotel ini bernama Hotel Four Seasons. Hotel ini adalah properti Keluarga Tier dan merupakan hotel cinta terbesar di Kota Sielo. Kabarnya, Harlan selalu membawa wanita ke sini setiap hari untuk bermalam bersama!"Deon memandang kedua sejoli itu dan diam-diam mengkritik Luna dalam hati.Bukankah Luna bilang dia hanya akan menegosiasikan proyek dengan Harlan? Kenapa dia malah datang ke hotel ini dan bahkan bermalam dengannya?'Wah, wah! Luna, kamu luar biasa!'Bisa-bisanya

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 17

    Ekspresi di wajah cantik Luna seketika berubah dan dia buru-buru menendang Harlan."Harlan Tier! Apa yang ingin kamu lakukan? Jangan main-main denganku!"Karena ditendang, Harlan mundur dua langkah dan berkata sambil terkekeh, "Haha, apa yang ingin aku lakukan?""Luna, kamu nggak perlu berpura-pura menjadi wanita yang murni dan jual mahal di hadapanku! Jangan kira aku nggak tahu bahwa kamu diam-diam sudah pernah melakukannya bersama pria bau bernama Deon itu!""Jadi, kamu lebih suka bergaul dengan pria murahan sepertinya daripada menikah denganku? Hah! Oke, kalau begitu, malam ini aku akan menghancurkan semua harga dirimu dan memperlihatkan apa itu pria yang sebenarnya!"Harlan lagi-lagi berusaha memanjat ke atas Luna seperti serigala yang sedang berburu.Luna buru-buru kabur dan berlari ke pintu, tetapi pintunya terkunci dari luar dan tidak bisa dibuka sama sekali. Menyadari hal ini, wajahnya langsung memucat.Ternyata dia salah! Dia mengira bahwa tak peduli betapa arogannya Harlan, d

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 18

    Setelah hening selama beberapa detik, Deon mendengar jawaban Killan dengan bersemangat sekaligus gugup dari ujung telepon, "Kak Deon, kamu ... kamu kembali juga akhirnya!""Siap! Akan aku umumkan segera!"Setelah itu, Deon menutup telepon.Karena marah, hatinya terasa seperti gunung berapi yang hampir meletus dan telinganya dipenuhi teriakan Luna yang pilu. Deon tak tahan lagi!Luna meminta maaf padanya! Di matanya, Deon pasti berbeda dari Harlan!Terselesaikan sudah segala kesalahpahaman di antara mereka!Namun, Luna dalam bahaya diperkosa Harlan!Aku harus menyelamatkannya!' Entah kenapa, kalimat ini menggema dengan sangat kuat di dalam batin Deon hingga mengalahkan berbagai perasaan lain dalam dirinya.Dia harus menyelamatkan Luna! Alasannya hanya satu, yaitu karena ... dia adalah pria pertama Luna!Saat ini, dia bukan lagi pegawai biasa yang tidak dikenal, melainkan Raja Gangster dan tiran dari Provinsi Xino yang menguasai dunia!Begitu berita tentang perintah pembantaian Raja Gang

    Last Updated : 2024-10-29
  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 19

    Luna makin ketakutan. Dengan gemetar, dia berkata, "Deon, sebagai bosmu, aku memerintahkanmu untuk meninggalkanku di sini dan keluar sendirian. Kalau kamu kabur sendiri, masih ada kemungkinan kamu akan berhasil keluar!"Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Deon memegang pinggang Luna erat-erat dengan satu tangan dan mengangkatnya ke bahunya. Dia menyeringai dan berkata, "Aku nggak bisa mengikuti perintah tak becus seperti itu."Lalu, dia memegang kedua paha Luna yang dibalut stoking hitam dengan erat.Tangannya yang besar dan kasar mengusap kulit putih Luna yang lembut dan bahkan tanpa sengaja mencubit pantatnya yang bulat!Wajah cantik Luna langsung memerah. Seolah-olah dia tersetrum, tubuhnya bergidik dan dia menyerah setelah berusaha menahannya selama beberapa saat.Luna berkata dengan marah, "Jangan sok pintar. Kalau kamu masih bersikeras nggak mau pergi, aku akan memecatmu!""Bahkan kalau kamu memecatku, aku akan tetap mengeluarkanmu dari sini!" jawab Deon dengan tegas.Luna terteg

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1009

    Pria itu masih mengejek, tapi telepon dari Ernando, ayahnya sudah masuk.Dia tertegun sejenak, lalu menatap Deon dengan gugup.Tidak mungkin, 'kan?Begitu mengangkat telepon, dirinya langsung dimarahi.Pada saat ini.Sebuah kejadian heboh sedang terjadi di Kota Risan.Setelah tetua konservatif menangkap Brandon, ambisi mereka berkembang pesat. Mereka ingin mengikuti petunjuk dan menggulingkan seluruh tetua radikal.Para tetua dari faksi radikal sudah memberikan kelonggaran terhadap masalah Brandon. Mereka tidak menyangka bahwa faksi konservatif akan begitu serakah. Bagaimana mereka bisa membiarkannya begitu saja.Akibatnya, terjadi konflik sengit antara kedua belah pihak.Bahkan berubah menjadi perang panas.Seluruh Kota Risan ditutup dan berada di bawah darurat militer.Kedua belah pihak saling baku tembak dan asap memenuhi udara.Segera meluas ke seluruh Negara Lordia.Pasukan dari semua pihak sering dimobilisasi dan akan terjadi perang nasional.Pada saat kritis ini.Tetua Agung ter

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1008

    Negara Siam, terletak di tenggara Negara Lordia adalah negara tetangga Negara Lordia.Ini juga merupakan negara dengan jumlah orang keturunan Negara Lordia.Banyak orang kaya di Negara Siam berimigrasi dari Negara Lordia dalam dua ratus tahun terakhir.Begitu pula dengan orang terkaya di Negara Siam saat ini."Margamu Hussein?"Deon mengangkat alisnya dan bertanya."Kamu pintar juga! Katakan saja berapa harganya!"Pria itu melambaikan tangannya dan mengeluarkan cek tersebut.Raut wajah Deon tiba-tiba menjadi dingin."Dengan aset kecil ayahmu, nggak cukup sama sekali bagiku. Kenapa kamu berpura-pura menjadi sok kaya di depanku! Cepat pergi dari sini!"Deon juga melihat bahwa pria ini hanyalah tukang membual saja.Kalaupun menindas orang lain, pasti hanya akan menggunakan uang. Meskipun keji, pasti tidak akan terlalu keji, jadi tidak repot-repot berdebat dengannya.Pria itu tertegun dan memandang Deon dengan heran."Apa kamu gila? Ayahku adalah orang terkaya di Negara Siam!""Hanya aset

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1007

    Henni ingin tahu apa yang dilakukan putranya di luar hingga memprovokasi musuh seperti itu.Dia ingin tahu, apakah putranya benar-benar membunuh seratus orang?Dia ingin tahu dari mana asal cara melawan putranya ini.Apakah putranya menjalani kehidupan yang begitu mendebarkan selama beberapa tahun terakhir?"Bu, bicarakan saja di rumah."Deon menjemput Henni dan meninggalkan perusahaan.Dalam perjalanan, Deon dengan lembut menampar kepala Henni.Setelah itu, Henni pingsan.Deon menggunakan metodenya untuk menghapus sebagian ingatan Henni.Setelah sampai di rumah, Henni bangun dengan tenang."Nak! Kenapa kamu pulang tiba-tiba?"Henni sangat terkejut saat melihat Deon."Aku akan melakukan perjalanan jauh, jadi aku pulang untuk menemui Ibu dulu. Kenapa Ibu tertidur di sofa?"Deon berkata sambil tersenyum.Henni duduk dari sofa dan merasakan sakit di punggungnya."Aku sedang berbicara dengan adikmu di telepon, kenapa aku tertidur saat berbicara?"Henni mengerutkan kening dan merasa sedikit

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1006

    "Ya, memang aku. Kalau nggak ada yang lolos, sekarang seluruh Keluarga Suwandi, kecuali anak-anak dan orang tua, semuanya pasti sudah mati.Deon tersenyum dan berkata.Jika tidak menggunakan cara keras untuk menakutinya, seseorang akan menggunakan metode yang sama untuk menghadapinya.Setelah mendengar ini, Milson tampak sedih dan tatapan matanya dipenuhi dengan rasa takut.Saat ini, ponsel Deon berdering.Telepon dari Briana.Deon mengangkat telepon dan menyalakan speaker ponsel."Bagaimana situasinya? Katakan padaku dan biarkan cucu di depanku ini mendengarkannya.""Ada total seratus tujuh puluh tiga orang di Keluarga Suwandi, termasuk lima puluh dua orang tua dan anak-anak, sisanya seratus orang, semuanya akan dieksekusi!"Kata Briana dengan tegas.Uh!Milson sangat marah hingga mengeluarkan seteguk besar darah."Nggak mungkin! Nggak mungkin! Keluargaku adalah Keluarga Suwandi! Keluarga Suwandi dari Kota Risan!""Bagaimana mungkin!"Milson buru-buru mengeluarkan ponselnya dan segera

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1005

    "Lepaskan dia!"Jeritan terdengar.Milson melihat ke belakang tanpa sadar, ekspresinya tiba-tiba menjadi suram.Cantik! Cantik sekali!Bahkan lebih cantik dari Suzie!Bagaimana bisa ada wanita cantik di dunia ini?"Melly, kenapa kamu turun?"Mata Suzie melotot dan berteriak dengan panik.Bukankah dia sudah menyuruh mereka untuk tidak turun?"Bu Suzie, kami khawatir denganmu!"Tubuh Melly sedikit gemetar.Meskipun sangat ketakutan, Melly tetap berdiri.Tidak mungkin dia bisa menyaksikan Suzie dilecehkan begitu saja!"Oke, oke, Deon benar-benar beruntung, tapi sekarang, mereka semua milikku. Aku nggak menyangka bisa menikmati berkah seperti ini sebelum meninggalkan Negara Lordia!"Mulut Milson hampir berair.Milson melepaskan Suzie dan berjalan menuju Melly dengan tidak sabar.Melly mundur selangkah demi selangkah, tapi segera terpojok oleh Milson."Haha, gadis cantik!"Milson membuka tangannya dan bergegas menuju Melly.Melly hendak dipeluk erat olehnya.Bummm!Tembok luar perusahaan ru

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1004

    Saat ini, Deon baru saja turun dari pesawat.Begitu menghidupkan ponselnya, Deon melihat deretan panjang panggilan tak terjawab dari Diana.Deon mengerutkan kening dan panik.Jika bukan karena masalah yang mendesak, Diana tidak akan meneleponnya berkali-kali.Deon hendak menelepon Diana lagi, tapi telepon Diana masuk lagi.Deon buru-buru mengangkatnya. Sebelum sempat bertanya, suara tangisan Diana terdengar,"Kak, Ibu diculik!"Tiba-tiba, raut wajah Deon menjadi suram, niat membunuh di wajahnya muncul dan udara di sekitarnya menjadi terdistorsi."Aku tahu, jangan khawatir, Ibu akan baik-baik saja."Setelah mengatakan itu, Deon menutup telepon.Deon menelepon Briana.Briana masih berada di Kota Risan, berbaring malas di tempat tidur."Apa kamu punya informasi intelijen tentang Keluarga Suwandi di Kota Risan?"Deon menggertakkan gigi dan bertanya.Dia tahu betul bahwa Milson pasti bertanggung jawab atas masalah ini.Di Kota Sielo, hampir tidak ada orang yang berani menentangnya, kecuali

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1003

    Pintu lift terbuka dan Suzie keluar.Mata Milson berbinar dan memandangnya dari atas ke bawah.Meskipun sudah melihat foto Suzie, Milson masih sangat takjub saat melihatnya dengan matanya sendiri."Bu Suzie membuatku menunggu lama sekali!"Milson berjalan menuju Milson dengan membawa senapan di tangan."Apa yang kamu inginkan dariku?"Suzie tidak memiliki ekspresi di wajahnya dan berkata dengan sikap yang dingin.Suzie tahu bahwa menunjukkan ketakutan di hadapan orang-orang yang keji ini hanya akan membuat mereka semakin sombong."Bu Suzie, kenapa kamu nggak menebaknya saja?"Milson mendatangi Suzie, menempelkan moncong senjatanya ke dagunya dan mengangkat wajahnya.Suzie menatapnya tanpa rasa takut."Mau uang? Perusahaan punya cadangan uang tunai 20 miliar. Kamu bisa mengambilnya sekarang. Aku berjanji nggak akan lapor polisi dan berpura-pura nggak terjadi apa-apa. Yang penting kamu jangan melukai siap pun. Adapun dana rekening perusahaan, dengan sistem jaringan keuangan saat ini, mes

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1002

    Bummm!Terdengar suara keras dan pintu rumah ditendang hingga terbuka dengan keras!Milson membawa anak buahnya masuk ke rumah Deon!"Apa yang akan kalian lakukan?"Henni terkejut dan berteriak keras."Kami? Tentu saja aku akan mengikatmu!"Milson melangkah tiga langkah sekaligus dan mendatangi Henni.Milson mengambil ponsel dari tangan Henni dan langsung menghancurkannya!"Ikat lalu bawa dia!"Milson pergi dengan cepat.Diana tercengang.Siapa orang-orang itu?Sebelum benar-benar panik, Diana buru-buru menelepon Deon dengan gemetar.Namun, Deon yang sedang terbang dengan pesawat saat ini, ponselnya sedang dimatikan."Apa operasi kalian berjalan baik di sana?"Milson memanggil bawahannya dan bertanya."Empat tembok Perusahaan Windy sudah dipasang dengan bahan peledak berkekuatan tinggi. Setelah diledakkan, seluruh bangunan akan berubah menjadi abu."Bawahan Milson melaporkan."Oke, tunggu sampai aku sampai di sana."Senyuman akhirnya muncul di wajah Milson.Segera, Milson tiba di Perus

  • Setelah Mengetahui Rahasia Bos Wanitaku, Aku Terkena Masalah Besar   Bab 1001

    Brandon terhuyung, tatapan matanya kosong dan kusam."Bawa pergi!"Perintah pemimpin Komisi Pengawas."Brandon, tetua Istana Negara Lordia, semuanya bawa pergi bersama dengan para saksi dan bukti.""Setelah hari ini, Keluarga Tier nggak akan ada lagi, kamu juga akan bebas."Deon menghela napas lega dan berkata pada Draco sambil tersenyum.Ekspresi kebingungan melintas di wajah Draco.Tiba-tiba dibebaskan, dia tidak tahu apa yang bisa dilakukan untuk sementara waktu."Kenapa? Kamu nggak bisa menemukan tujuan hidupmu?"Deon bertanya dengan nada menggoda.Draco mengangguk dan berkata."Ya, dalam tiga tahun lebih, semua ambisi dan cita-citaku musnah. Aku memang sedikit bingung.""Bagaimana kalau aku mencarikanmu pekerjaan?"Deon berkata dengan santai."Akan lebih baik kalau aku bisa mengikuti Pak Deon!"Mata Draco berbinar dan berkata dengan tergesa-gesa."Aku punya perusahaan farmasi. Kalau kamu mau, posisi kepala R&D akan kuberikan padamu."Deon hanya bercanda, tapi tidak menyangka Draco

DMCA.com Protection Status