Share

Bab 62 Mengambil Jenazah

Nadia berbalik dan mengambil ponselnya.

Nadia mengernyit ketika melihat panggilan itu dari nomor tidak dikenal.

'Siapa yang menelepon jam segini?'

Nadia membuka selimutnya dan keluar dari kamar dengan pelan. Setelah mengangkat panggilan itu, Nadia menunggu orang yang menelepon berbicara terlebih dahulu.

"Halo? Apa benar ini Bu Nadia? Saya adalah petugas lapas di Kota Mesia."

'Penjara?'

Nadia merasakan firasat buruk. "Ada apa?" tanyanya.

"Ayahmu meninggal di penjara pada pukul 03.52. Datanglah besok untuk mengambil jenazahnya."

Tercekat oleh berita tersebut pikiran Nadia menjadi kosong.

Wino ....'

'Meninggal?'

Nadia perlahan meletakkan ponselnya dan matanya dipenuhi rasa tidak percaya.

Meskipun Nadia benci terhadap Wino, Wino pernah bekerja untuk menghidupi keluarga ketika Nadia masih kecil.

Sambil menahan rasa sakit di dadanya, Nadia terjatuh lemas di atas sofa.

'Kenapa semua ini terjadi begitu mendadak?'

....

Keesokan hari.

Gio yang sudah mengetahui kejadian tersebut ikut pergi ke pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Paggus nirwana
kenapa jadi diulang lagi kesini?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status