Share

Bab 163 Bukan Urusanku

Malam harinya.

Nadia bergegas pergi ke restoran terbuka itu untuk menepati janjinya.

Sesampainya di sana, ternyata Alva sudah duduk menunggu.

Begitu melihat Nadia, Alva langsung menarik kursi supaya Nadia bisa duduk dengan gaya yang sudah seperti pria sejati sambil berkata, "Nah, silakan duduk, G-ku sayang."

Nadia hanya balas menatap Alva dengan tidak berdaya. "Jangan begini, Alva, aku belum terbiasa."

"Gimana? Penampilan dariku boleh juga, 'kan?" tanya Alva sambil terkekeh.

Penampilan?

"Penampilan apa?" tanya Nadia dengan bingung.

Alva pun mengedikkan bibirnya ke suatu arah. "Itu, tuh. Bukannya itu pria yang kamu cintai sekaligus kamu benci?"

Nadia sontak tertegun, lalu mengikuti arah pandangan Alva.

Nadia langsung melihat Gio yang sedang duduk tidak jauh dari sana bersama Yosef. Gio balas menatap Nadia dengan dingin.

Sudut mulut Nadia sontak berkedut. Ya ampun, dia sama sekali tidak menyadari kehadiran Gio dan main masuk!

Seandainya dia tahu ada Gio di sini, sampai mati pun Nadia tid
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status