Share

Bab 4

Aku memeluk kepalaku dengan tertekan dan berlinang air mata.

Hentikan, hentikan!

Begitu dibahas, aku langsung teringat akan momen-momen tak terlupakan yang terjadi di antara kami.

Jantungku kembali berdebar.

Rudy benar. Orang seperti Gavin tidak akan merasa bersalah.

Saat itu, Gavin adalah pemain snoker profesional yang dijuluki sebagai "genius snoker". Ketenarannya tidak tertandingi.

Sedangkan aku adalah wasit snooker. Singkatnya, aku wasit yang bertanggung jawab untuk meletakkan kembali bola setelah dipukul oleh pemain.

Tujuh tahun lalu, di salah satu pertandingan. Ketika aku menata bola di meja biliar, seorang pemain asing berdiri di belakangku dan menggerakkan pantatku.

Ini adalah pelecehan seksual di tempat kerja.

Seisi tempat gempar.

Saat itu, aku malu dan marah, tetapi aku hanya wasit yang lemah. Aku tidak berani melawan.

Tak disangka, Gavin meninju wajah pemain asing itu dan memarahi pemain asing itu karena sudah menindas wanita dari negaranya.

Dia seperti malaikat penyelamat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status