Share

67. Nyanyian jawa

Pagi harinya, suana Desa Cempaka mendadak ramai. Para warga dikejutkan dengan kematian salah satu warganya. Saat matahari mulai meninggi di atas kepala, para warga berbondong-bondong mendatangi rumah salah satu warga di sana. Tenda sudah berdiri tegak di halaman rumah, begitu pun dengan bendera kuning yang melambangkan rumah duka juga sudah berkibar sejak subuh tadi. 

"Gak nyangka ya, beliau bisa meninggal secepat ini." Ucap salah satu warga yang baru saja pulang melayat. 

"Kabarnya yang aku dengar, beliau itu meninggal saat nolongin si Bagas. Putranya Bu Leni." Timpal warga yang lain. 

"Eh, ibu-ibu tahu tidak. Ternyata selama ini si Bagas itu ketempelan jin loh dan karena jin itu juga nyawa Ustadz Syafi harus melayang karena menolongnya semalam." Imbuh yang lainnya.

Leni yang ternyata berada tidah jauh dari mereka tertegun. Dia terkejut saat tidak sengaja mendengar percakapan para tetangganya. Masalah yang awalnya ingin ia tutupi dari tent

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status