Share

66. Menginginkan tubuhnya

Suasana malam di rumah itu kian terasa mencekam. Sapri serta Amin pun hanya bisa merutuki nasibnya. Berharap malam jaga mereka berjalan dengan aman tanpa ganggun, justru sekarang mereka malah harus berurusan dengan mahluk gaib secara langsung. 

"Aku Nyi Dewi, Hihihihihi..."

Semua orang mendadak menegang, bulu kuduk mereka pun tiba-tiba meremang saat mendengar suara cekikikan dari Bagas. Melihat Bagas yang mulai lengah, membuat Sapri dan Amin memanfaatkan peluang untuk kabur. Dengan kedua kaki yang terseok-seok, mereka berlari menjau dari Bagas. Mereka pun menjadikan tubuh ustadz Syafi sebagai tameng dan bergabung dengan Andira dan juga Leni. 

"Apa maumu?" Tanya ustadz Syafi. 

"Aku menginginkan tubuh anak ini!" Ucapnya.

"Jangan mimpi! Kamu itu iblis dan tempatmu bukan di sini." Sanggah ustadz Syafi yang menatap tajam ke arah tubuh Bagas yang masih menggeliat dan meliuk-liuk layaknya seekor ular.

"Dasar manusia angkuh!" Amarah n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status