Share

Bab 80. Sinis

"Atau apa?" tanya Salman.

"Atau aku pukul dengan spatula! Cepat lepasin, aku lagi masak nanti gosong nih!" ucap Kanaya.

Salman akhirnya melepaskan pelukan pada Kanaya, tetapi ia malah berdiri di samping sang istri dan terus memperhatikan wajahnya.

"Kenapa ngeliatin aku kayak gitu?" Tanya Kanaya dengan nada sinis.

"Kamu cantik banget, Nay!" ucap Salman.

"Emang dari dulu, Om aja baru sadar," ucap Kanaya masih melanjutkan pekerjaannya di depan kompor.

"Sebenarnya aku udah sadar kok dari dulu, cuma aku gengsi untuk mengakuinya," ucap Salman.

"Makan aja tuh gengsi sampai kenyang!" ucap Kanaya masih dengan nada sinis.

"Iya, karena gengsiku yang terlalu besar aku hampir saja kehilanganmu, aku bersyukur ada Sadam yang bisa membuatmu mau kembali padaku," ucap Salman.

Kanaya bergeming tak mengatakan apa-apa, ia mengangkat makanan yang sudah ia buat lalu menyimpannya di atas meja makan. Satu persatu makanan itu ia susun dengan rapi seperti biasa, Salman hanya mengikuti dan memperhatikan apa yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
ngarep om Salman dipeyuk bobonya Sama naya......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status