Share

(ZK) Tawa adalah Obat

"Dia memberitahumu?"

Zira tersenyum simpul, sebisa mungkin bersikap anggun dan sopan. Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk mendapatkan hati keluarga suaminya. Dia tidak boleh sampai cacat; dengan memperlihatkan sikap konyol serta ke randomannya.

"Om dan Kak Kaesar memiliki kemiripan," jawab Zira lembut dan halus, nada yang sopan dan cukup anggun.

Namun, tiba-tiba saja tangannya dicengkeram kuat oleh Kaesar–membuat Zira mendongak ke arah pria itu, menatap aneh serta keheranan. Raut muka Kaesar mendadak sangat dingin dan begitu flat, sorot mata berubah tajam serta memperlihatkan kemarahan.

'Apa aku melakukan kesalahan?' batin Zira, meneguk saliva secara susah payah. Apa jangan-jangan Kaesar tidak suka disebut mirip dengan ayahnya? Ta--tapi kenapa?

"Ouh, kami memang mirip," remeh pria tua itu, melirik Kaesar sejenak kemudian mempersilahkan Zira serta Kaesar untuk duduk.

"Sebelum makan malam, bisahkah kau memperkenalkan diri?" ucap seorang wanita berbeda. Dia duduk di sebela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Betul sekali, Kak. Tapi … kayaknya si ibu bakalan end di tangan Babang deh(人 •͈ᴗ•͈)(≧▽≦)(≧▽≦)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Huaaa ... caci juga kangen Kendrick, Kak. Bentar lagi kita bakalan ketemu Kendrick lagi nih, Kak(人 •͈ᴗ•͈)(≧▽≦)
goodnovel comment avatar
GemmmV
kaya nya kelar ceritain kisah Kae Zia.. terus balik ke Rezie siapa ya lupa wkwkwk terus the end?? huwaa kangen si Kendrick :'(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status