Share

(ZK) Air Mata Dalam Tidur

"Keluar." Kaesar bersedekap di dada, berdiri tak jauh dari tempat persembunyian Zira–perempuan itu masih berada di balik gorden. Padahal sudah sejak lama Razie pergi dari sini.

Zira keluar dari balik gorden, menundukkan kepala dan berjalan buru-buru–berniat kabur dari kamar ini. Namun, langkahnya tertahan–Kaesar mencekal pergelangan tangan Zira.

"Mau kemana?" tanya Kaesar, bernada rendah dan serat–suara yang sangat seksi serta menggoda di pendengaran Zira.

"Aku mau menemui Mommy. Pa--pasti Mommy telah menungguku me-- umm … untuk menyiram tanaman brokolinya," jawab Zira, melepas cekalan tangan Kaesar dari pergelangannya.

"Humm." Kaesar berdehem, bersedekap sembari menatap kepergian Zira dari dalam kamar. Dia berdecis geli, menggelengkan kepala beberapa kali secara pelan. Ah, Zira sangat menggemaskan. Dia tidak sabar menyelesaikan misinya agar segera memiliki perempuan seutuhnya.

Kaesar menghela napas, berjalan ke arah nakas untuk mengambil HP. Dia ingin men-cek sesuatu di sini.

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status