Share

Penyusup!

Namun, ketika menyadarinya …

Deg deg deg

Jantung Kanza terasa akan copot dalam sana, berdebar kuat dan sangat kencang. Matanya melotot, iris-nya melebar, campuran perasaan takut dan tak enak karena lancang duduk di pangkuan pria tersebut. Ada perasaan malu yang membuat saraf-saraf Kanza kaku, punggungnya panas dingin serta raut mukanya yang memucat.

Berbeda dengan Kanza, raut muka Razie terlihat santai– memiringkan kepala dengan sebelah alis yang terangkat, menatap intens wajah cantik Kanza-nya. Ah, ekspresi Kanza yang seperti ini terasa sangat menggemaskan.

Kanza berniat bangkit, bergegas turun dari pangkuan Razie. Namun, tiba-tiba saja Alana menerjang tubuhnya, membuat Kanza kembali duduk di atas pangkuan Razie.

"Pelukan sahabat, Adi tepung Kanji," pekik Alana riang, memeluk Kanza secara erat-erat.

"Iiiih, lepasin, Dedemit Alan! Lepas!! Aaaargk … kenapa aku harus ketemu kamu lagi sih?" keluh Kanza, berusaha memberontak– mendorong sembari menjauhkan wajahnya dari Alana. Demi Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
tapi razie jangan kasar2lah.. masa cinta tapi nyiksa..
goodnovel comment avatar
GemmmV
Razie bandel banget ya.. disuruh nggak boleh nginap malah menyelinap... bhahhahaa next kak...
goodnovel comment avatar
nor Ain
bagus pribadi kanza. tegas.. menyatakan apa dy mahu.. razie mnyusup msuk?? xpuas ht dgn kanza la tu? hukuman lg?? aduhhh awas kanza.. hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status