Share

Pertemanan yang Baik

Kanza memijit kening ketika melihat Alana mencengkeram kerah kemeja Dani, pusing dengan Alana yang sudah ia anggap sejak dulu sebagai Kunti pengganggu.

"Kamu nikah nggak ngundang-ngundang aku, Hah? Takut zuppa soup sama rendang di pernikahanmu habis yah makanya nggak ngundang aku?!" tuntut Alana, marah-marah pada Dani tanpa memperhatikan sekitarnya.

"Eh." Dani hanya bisa meringis, menatap Alana cukup kaget dan pucat pias. Hais, dedemit ini kenapa muncul?

"Bukan takut zuppa soup sama rendang habis, Alan. Tapi takut meja prasmanan-nya kamu makan, makanya Dani nggak ngundang kamu," ucap Kanza pelan, manggaruk tengkuk dengan menatap santai ke arah Alana.

"Aaaah … Adi, kamu jahat banget sih!" Alana menyungut, memukul pundak Dani cukup kuat kemudian mengambil tempat duduk di sebelah Kanza.

"Lah, si anying!" Dani mengusap pundak, "siapa yang salah siapa yang dipukul. Dasar Kunti!" ucapnya sebal, menatap berang ke arah Alana yang sudah duduk.

"Kunti? Helloww … aku ini model terkenal ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status