Share

Coklat

"Ke--kenapa Mommy menangis? Mommy tidak senang yah?" tanya Ziea dengan nada serak dan hati-hati.

"Masih bisa bertanya? Urat malumu di mana, Ziea?" sarkas Aesya dengan wajah marah.

"Cukup!" Satiya merelai, tetapi sepetinya Aesya tidak peduli.

Aesya merasa sakit, kembarannya dikhianati oleh Ziea! Aesya selama ini sangat percaya jika Ziea bisa memberikan kebahagiaan pada Reigha, tetapi mungkin dia terlalu percaya pada perempuan itu. Dan lihat sekarang?! Ziea membuat semua orang kecewa.

"Malu kenapa? Aku hanya hamil, bukan melakukan kesalahan atau dosa yang memalukan, Kak," jawab Ziea, berusaha tegar walau dalam sana dia benar-benar takut.

Semua orang di sini– mereka semua terlihat seperti monster.

"Cih."

"Cih."

"Dasar tidak tahu diri."

"Memalukan."

"Rendahan."

Ziea diam, mendengar cemooh tersebut dengan lapang dada. 'Aku benar-benar menbutuhkanmu, Mas. Kamu di mana?' batinnya, berusaha untuk tegar dan kuat, meskipun ulu hatinya begitu sesak dan perih mendengar cemooh para keluargan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Coni Manoppo
kasihan Ziea
goodnovel comment avatar
nurlist sari
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Dwi
hihhhhhh, Gemes kudu tak kruwes mulute camile
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status