Share

Bagaimana Bisa?

Tiga minggu kemudian.

"Bagaimana?" tanya Lea setelah sahabatnya tersebut keluar dari ruang pemeriksaan.

Ziea tersenyum tipis, memberikan sebuah surat laporan medis ke sahabatnya tersebut. Lea membuka surat tersebut kemudian membacanya. Mata Lea membelalak dan wajahnya campur aduk. Dia ingin senang, tetapi …-

"Ka--kamu hamil?" ucap Lea dengan raut muka bingung. Dia harusnya senang karena sahabatnya ini hamil, akan tetapi bukankah keadaannya sangat tidak memungkinkan Ziea hamil?

Hampir dua bulan Ziea tidak bertemu dengan suaminya. Ba--bagaimana bisa Ziea hamil?

Ziea tersenyum tipis, menganggukkan kepala– wajahnya bersinar dan cerah, akan tetapi tatapan matanya sendu dan sayup. "Baru minggu-minggu awal, Mak Le."

"A--aku senang kamu hamil, tapi-- kok bisa?" bisik Lea dengan tampang muka bercampur aduk. Dia tak tahu harus menjelaskan bagaimana yang ia rasakan saat ini. Di satu sisi dia senang Ziea hamil, karena saat di pulau-- waktu itu, Ziea pernah mengatakan jika dia ingin punya ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status