Share

Bab 90

"Rasya, ada undangan buat kamu, mami taruh di kamar!" seru Mami Maria begitu putranya masuk rumah.

Pria itu memang memutuskan tinggal bersama ibunya sejak bercerai, ditambah Bu Maria sering sakit-sakitan. Jadi, sekalian jagain ibunya.

"Iya Mi, dari siapa?" tanya Rasya sembari melepas sepatu yang membelenggunya dari pagi. Pria itu terlihat lelah.

"Kayaknya sih teman kamu yang dokter itu, siapalah namanya. Mami nggak baca, cuma sekilas aja tadi," jawab perempuan paruh baya itu sembari sibuk menyiapkan hidangan makan malam.

"Owh ... Raja mungkin? Yang dulu tetanggaan sama Rasya," tebak pria itu menduga-duga saja.

"Mungkin, mami kurang paham." Pernah beberapa kali bertemu di rumah sakit dan juga di luar, tetapi perempuan sepuh itu tidak begitu jelas dengan dokter Raja.

"Rasya ke kamar dulu, Mi," pamit pria itu beranjak.

Rasya langsung ke kamar, menaruh tas kerjanya serta handphone tepat di sebelah kertas jasmin yang sudah dipres cantik berbentuk undangan pernikahan.

Pria itu hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
hmmm....lakik egois ya keq Rasya gt. Menyalahkan Rina atas kegagalan rmh tangganya bersama Ruma. Gak ngaca, klo muaranya ada di dia. cih... Ya kamu jg salah Rasya, punya istri dl dijulidin mulu tiap hari. Gak dksh nafkah batin, malah serong sm Rina. Yo rejekinya dokter Raja dpt istri janda rasa ori
goodnovel comment avatar
Virgiawan Dejan
kak asri kamana nya ? lagi sibuk d hajatan duo R meureun,,, d toongan gk ada wae
goodnovel comment avatar
Yeni Atik Munawaroh
double up ya kak Asri hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status