Share

Bab 84

Ruma terjaga pertengahan malam ketika Zava merengek meminta susu. Wanita itu kaget sendiri dan sekaligus merasa bersalah melihat suaminya yang sudah lelap tanpa sapaan manis darinya semalam.

Ruma langsung mengASIhi bayinya, dua tidak berani mengusik suaminya yang nampak lelap. Usai putri kecilnya tidur lagi, Ruma kembali merapat di dekat suaminya.

Pagi-pagi sekali, giliran Raja yang terjaga lebih dulu. Karena waktunya sholat subuh, pria itu mau tidak mau membangunkan istrinya lebih dulu.

"Sayang, udah subuh," bisik pria itu sembari mengelus pipinya.

"Mas, kamu udah bangun?" tanya Ruma membuka matanya.

"Iya, ini kan sudah subuh. Maaf ya, semalam nggak ikut bangun ngurusin Zava," ucap Raja merasa begitu lelah.

"Kayaknya aku deh yang harusnya minta maaf, semalam aku ketiduran. Kenapa nggak bangunin?"

Padahal sudah menyusun agenda malam yang indah. Eh, malah bablas ketiduran. Mau bagaimana lagi, rasa ngantuk mengalahkan semuanya.

"Nggak apa, aku nggak tega, kamu kelihatannya lelap banget.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
nah loh...siapa tuh?? mami mertua kah?
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
malam gagal ninaninu .... pagi pun gagal... syabar kudu digedhéin.... nikah ma dokter siyap jd yg kedua .........
goodnovel comment avatar
Muh Alvin Alfarizky
siapa tuh Rina kah atau mantan mertuanya ruma
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status