Share

Bab 57 Di Tengah Hujan

Matari merasa canggung membonceng Arai. Tubuh Arai begitu kurus, meskipun Hoodie yang dipakainya tampak cukup tebal dan menutupi semua itu. Bagi Matari yang hanya memakai jaket jeans, tubuh Arai lumayan meng-cover angin dari depan sehingga dia tak terlalu merasa dingin.

Namun, tampaknya Matari dan Arai kurang beruntung. Hujan tiba-tiba menjadi deras sekali lagi.  

“Ri, kita nepi ya! Gue mau ngebut cari tempat buat neduh, lo pegangan gue ya!” kata Arai setengah berteriak.

Matari merasa ragu, akhirnya dia menempelkan tangannya di antara dirinya dan Arai untuk menjaga jarak. Tapi, ternyata Arai menarik gas cukup dalam hingga dia hampir terjengkang ke belakang.

“Udah gue bilang kan buat pegangan?” tanya Arai kesal. 

Matari akhirnya menurut. Dia memegang hoodie Arai meski hanya dibagian ujung. Hujan semakin bertambah deras, hingga jalan sama sekali tak terlihat. Arai membelokkan motornya di sebuah deretan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status