Share

Pertemuan yang Menyakitkan

Hati Emily berdebar kencang. Dia merasakan hawa canggung yang menyelimuti ruangan itu. Seolah-olah waktu telah menjebaknya dalam situasi yang salah. Dengan kilatan gugup, Emily berbalik, menghindari tatapan Daniel.

"Maafkan aku," bisiknya, suaranya bergetar. "Aku akan menunggu di luar."

Emily meraih gagang pintu, jari-jarinya gemetar. Namun, sebelum tangannya menyentuh dinginnya logam, sebuah tangan kekar mencengkeram pergelangan tangannya. Emily tersentak, jantungnya berdebar semakin kencang.

Ketika dia berbalik, tatapannya langsung bertemu dengan sepasang mata biru tajam yang dingin. Sesaat, Emily terpaku, terpesona oleh intensitas tatapan itu. Tubuh kekar Daniel mendekat, tangannya menariknya mendekat, hingga tubuhnya terhimpit di dinding, terkurung dalam pelukannya. Napasnya terengah-engah, terjebak dalam tatapan yang begitu intens, seolah-olah waktu berhenti berdetak.

"Bukankah sudah ku katakan dengan jelas bahwa aku tidak mau menemuimu?" ucap Daniel secara perlahan, suaranya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status