Share

Perjodohan

Emily tampak terkejut, sementara Daniel memijat pertengahan alisnya yang berkerut. Dia tidak menyangka bahwa Fred bisa berpikir sejauh itu.

"Apa? Hamil? Bagaimana mungkin, Dad... eh, maksud saya bagaimana mungkin Anda bisa berpikir sejauh itu?" protes Emily yang berada dalam tubuh Daniel. Lagi-lagi dia hampir saja membocorkan identitasnya bahwa dia adalah Emily.

"Bisakah kalian sekarang keluar dari kamar saya?" tanya Daniel, suaranya dingin. Dia mulai merasa pusing dan memijat pelipisnya.

"Saya ingin beristirahat, lebih baik kalian keluar," imbuh Daniel dengan nada tegas, sambil menggertakkan giginya dengan kesal. Meskipun kesal, Daniel berusaha untuk menjaga sikapnya agar tetap tenang.

"T-tapi, Em... Apa kamu sudah baik-baik saja? Bagaimana keadaan perutmu? Apa masih terasa mual?" Fred bertanya dengan khawatir, namun Daniel segera mengangkat tangan untuk menghentikannya.

"Pergilah, saya bisa merawat diri saya sendiri. Letakkan cangkir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status