Share

Topeng Bahagia

"Enggak! Aksa cuma mastiin semuanya kembali pada Garini, Ma! Garini enggak mau pisah sama Aksa!"

Teriakan ibu dan anak di dekatku terdengar mengerikan. Padahal lagi di rumah sakit. Aku bahkan harus menjadi tembok di antara mereka berdua dan menghadapi pukulan bertubi-tubi sampai petugas keamanan tiba.

Sakit. Meski pukulan wanita enggak seberapa, tetap aja berulang-ulang itu enggak enak.

Mama langsung pergi setelah melotot padaku. Sedangkan Sara terduduk di lantai, bersandar pada dinding luar ruang ICCU.

"Jangan kayak gini, Ra. Kita kan niatnya jenguk Papa. Ayo! Masuk dulu." Kutarik lengannya untuk bersandar padaku sambil berjalan masuk ruangan. Jam besuk yang tersedia tidak lama karena pasien ICCU memang harus istirahat total, ruangan yang enggak boleh ditungguin keluarga pasien karena bisa mengganggu penghuni lain yang juga memiliki masalah jantung.

Bisa kulihat pria yang selalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status