Share

HADINATA WIJAYA!

HADINATA WIJAYA!

"Aruna apakah aku harus menyatakan semua perasaan ini padamu? Aku sadar, kepala perusahaan Pak Dion itu juga menaruh hati padamu! Meski kau sekarang menolak kehadirannya, aku takut kehilanganmu! Cukup lama rasa ini terpendam untukmu Aruna," ujar Rendi dalam hati.

Dion pergi ke toserba sebelah dan membeli beberapa barang. Dion kemudian kembali ke taman dan langsung menemui Bima lagi yang terlihat sedang asyik mengobrol bersama Hendi.

"Ayo! Sini, Om tunjukkan bagaimana membuat senjata rahasia Iron man!" perintah Dion.

Dengan senang hati Bima langsung berlri ke arah Dion. Dia langsung naik ke atas kursi taman meihat Dion yang terlihat sedang mengeluarkan cat mintak dan mangkok plastik bening pipih. Dion tampak asik melukis sesuatu. Dion dengan telaten melukiskan lambang iron Man dengan bentuk hati di sebuah mangkok plantik yang sudah di potongnya separuh agar tak terlalu tinggi.

Bima pun melihatnya dengan seksama, mencoba menerka apa yang sedang di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status