Share

85. MISI RAHASIA #3

Profesor Merla sedang istirahat, dan aku tidak punya minat menghabiskan malam di ruangannya—terutama ketika aku butuh istirahat. Masalahnya: Fal segera cemberut, menahanku, tidak mau aku pergi, dan kalau pergi, dia harus ikut. Setelah perundingan panjang, akhirnya aku tidur di sana, di ruang tamu, mengurung diriku bersama selimut, sementara Fal bermain menghabiskan malam dengan Layla.

Keesokan paginya, ketika membuka mata, aku disambut langsung Fal yang berjarak kelewat dekat—plus, teriakan: “FORLAN BANGUN!”

Aku tidak tahu teriakan itu untuk membangunkanku atau laporan.

Profesor Merla sudah duduk di sofa, menyantap keripik kentang kesukaan Layla, sembari mendengar alunan musik pelan. “Hai, Forlan,” sambutnya.

“Eh, maaf tiba-tiba menginap,” kataku.

“Kau seperti tidak pernah mengenalku saja,” Profesor Merla tertawa. “Tidur saja di sini sebanyak yang kau bisa.”

Aku celinguk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status