Share

491. ENERGI #8

Kalau dirangkum, agaknya perjalanan misi kali ini memang sinting.

Kami berangkat di awal pagi. Matahari baru akan terbit. Aku tidak lihat jam, tetapi perkiraan waktu berangkat kami pasti sekitar jam lima atau setengah enam. Anggap paling buruknya kami berangkat jam enam, lalu perjalanan ke titik patroli sekitar—menurut Lavi, “Kalau istirahat dihitung, harusnya dua jam kurang.” Jadi, anggap perjalanan selama dua jam. Berarti kami sampai di titik patroli jam delapan, dan tak ada petunjuk berarti. Di waktu sama, Padang Anushka baru memasuki jam sarapan. Terlepas kami sudah mengisi perut, kami masih bisa mengejar jam sarapan dan mengejutkan Reila yang belum berangkat—dia pasti tengah makan. Aku bisa membayangkan Reila akan mengumpat melihat kami, sejenis, “Kalian sinting. Misi hanya tiga jam? Di sini bahkan masih ada penghuni yang belum bangun!”

Sayangnya, Lavi mencetuskan titik kedua. Dari estimasi yang dia ramalkan di peta, dia bilang,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status