Share

268. BENDERA MERAH #4

Aku berdosa besar ke timku. Rencana kami kacau.

Namun, aku tidak bisa meninggalkan garis pertahanan hutan. Kalau hutan tidak bergerak dan kabut tidak muncul, hutan hanya menguntungkan Lavi. Tempat ini bekas tempat latihannya saat markas lama di hutan. Sayangnya, hutan bergerak, jadi aku tidak yakin tempat ini sama seperti ingatannya.

Aku juga mulai bisa merasakan seberapa luas hutan ini, bahkan sampai ke kegelapan hutan yang terasa begitu mengancam. Kuputuskan tidak menggerakkan hutan di belakang area teritorial kami. Tempat itu terasa mengancamku.

Namun, Haswin benar. Hutan tersambung ke area gerha.

Aku terdiam, duduk bersila di kedalaman hutan, dilindungi sulur-sulur dan tumbuhan. Lavi masih terdiam, tergeletak begitu saja. Aku berani sumpah Lavi juga sedang mengawasi pergerakanku. Saat aku terdiam, dia juga memutuskan tetap di tempat. Rencananya sulit ditebak. Untuk apa dia tetap berdiam di sana?

Sayangnya, kali ini rencananya benar-benar tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status