Share

136. KONFLIK #2

Itu pertama kali kami memancing bersama orang selain tim tetap geng idiot. Semestinya Elka tidak termasuk, tetapi ketika Dalton bilang sudah lama sejak kami berempat tidak mengajak orang lain, Elka terdiam, yang entah bagaimana membuat kemampuanku merasakan kejengkelan. Aku tahu dia ingin termasuk dalam empat orang yang dimaksud Dalton. Setidaknya, aku mengerti alasan dia ingin dianggap masuk kelompok permainan aneh kami, tetapi rasanya aneh kalau dia sampai ingin ikut dianggap idiot.

Hal aneh pertama yang mengusikku: kabut tebal danau masih belum hilang, meski secara teknis hari sudah terik. Aku mengerti kabut ini hanya bisa dilihat darah murni—dan darah murni di kelompok ini hanya aku—tetapi rasanya cukup janggal memancing di tengah kabut pekat.

Sayangnya, itu tidak kubicarakan.

Dua kano tetap terombang-ambing di danau. Kano milikku diisi Dalton dan Elka, sementara sisanya berdekatan dengan kami.

“Jangan dekat-dekat,” sergah Dalt

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status