Share

143. VENUS #2

Pondok perbatasan tetap diisi Mister. Perbedaannya hanya nama yang ada di buku patroli. Selain kami, di sana juga tertulis dua nama.

“Aku memang sengaja tidak memeriksa Aaron di mana,” ungkap Dalton.

“Kau sudah dengar aturan terbaru patroli?” tanya Yasha, padaku.

“Yang mana?”

“Kalau mau patroli, kau harus isi bukunya sebelum jam malam.”

“Aku baru tahu itu,” akuku.

“Kau bisa tebak siapa pencetusnya?” tanyanya, lagi.

“Elka?”

“Bukan. Lukas.”

“Hebat juga dia,” komentar Dalton, tampaknya serius memuji. “Di mana dia sekarang? Merokok di markas?”

“Elka bersamanya. Ayo bertemu.”

Rasanya sudah terlalu banyak yang terjadi saat aku tidur. Dalton juga sama sepertiku—tidak terlalu mengerti apa-apa—jadi aku tahu dia sungguhan tidur.

Titik pertemuan kami di pondok utama. Lu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status