Share

125. KELUARGA #1

Itu pertama kalinya aku membicarakan keluarga selain pada Layla.

Aku juga membicarakannya dengan Reila, tetapi keluarga yang kubicarakan dengannya sedikit berbeda dengan yang kubicarakan bersama Layla. Dan sekarang, untuk pertama kalinya, aku membicarakan keluarga yang berbeda lagi untuk Tara. Ceritaku pada Reila masih cukup diselimuti kebohongan. Namun, ketika sesuatu mengusikku sangat kuat di pemakaman, aku tidak bisa lagi berbohong.

Tiba-tiba saja kami sudah duduk di pinggir Telaga, berdiam di nuansa yang terbilang cukup suram, menatap kunang-kunang yang menyinari duka.

“Aku tidak pernah tahu bagaimana wujud orang tuaku,” ungkapku.

Tara di sebelahku. Kami duduk hanya dibatasi rerumputan basah yang agak diselimuti embun. Tara tidak mengalihkan mata, seolah dalam keseriusan bola mata itu, dia berusaha membuatku kembali seperti aku yang dia kenal.

“Dan sejujurnya sebelum di Padang Anushka, aku tidak pernah memikirkan itu,” l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status