Share

Bab 94

Dayang Merry tersenyum getir, "Hutang budi, harus dibalas. Hamba pernah sakit parah beberapa tahun lalu. Selir Qi memberiku obat yang dapat menyembuhkanku. Aku anggap ini untuk membalas budinya. Hamba tahu Selir Chu tidak akan dihukum. Kaisar Tertinggi masih membutuhkannya. Paling-paling, dia akan dimarahi. Hamba juga tidak ingin menyakiti siapa pun."

Setelah selesai berbicara, dia menundukkan kepalanya cukup lama dan ketika mengangkat kepalanya lagi, ekspresinya tenang, "Tidak ada yang bisa hamba katakan lagi, Kaisar, tolong berikan racun pada hamba!"

Dia sudah melunasi hutangnya.

Kaisar Ming Yuan berkata, "Jika kau bisa mengungkapkan siapa orang di belakangmu, aku bisa menganggap tidak ada yang terjadi."

Dayang Merry terdiam, dia sudah tidak peduli dengan hidupnya.

Kaisar Ming Yuan sangat sedih. Dia tidak bisa membunuh Dayang Merry, bahkan tidak bisa memberi tahu Kaisar Tertinggi. Kaisar Tertinggi sekarang menderita penyakit jantung. Bagaimana dia bisa menahan pukulan ini, orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status