Share

Bab 68

Dia berjinjit ke depan dan berdiri di samping tempat tidur Kaisar Tertinggi.

Dia semakin kurus, kulitnya pucat dan bibirnya kebiruan.

Sera meletakkan tangan di dadanya, merasakan detak jantungnya yang lemah.

“Bagaimana keadaannya?” Raja Rui mengira dia sedang memeriksanya bertanya.

Sera menggelengkan kepalanya, "Belum tahu."

Raja Rui terlihat kecewa.

Kaisar Ming Yuan menatap tabib istana yang sedang menguji obat di sana.

Tabib istana menghela napas lega dan melaporkan: "Kaisar, racun ini campuran cinnabar dan wisteria."

“Bisa dinetralkan?” tanya Raja Rui.

"Tidak sulit. Setelah mengetahui racunnya, hamba dapat memberikan obat yang tepat. Obat penawar racun yang diminum sebelumnya tidak efektif melawan racun cinnabar dan wisteria. Obatnya harus diganti," kata tabib istana.

Karena tabib istana dapat menanganinya, Kaisar Ming Yuan mengirim Sera pulang untuk merawat Raja Deon Chu.

Sebelum pergi, Kaisar Ming Yuan menatapnya dan berkata, "Tinggallah di istana untuk makan malam bersama."

Sera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sapar Khan
ini cerita yg paling menarik yg sya sukaii
goodnovel comment avatar
Dyah Subadiyah
bagus sekali alur ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status