Share

Bab 1838

Nyonya Yao melirik Shinta, "Cepat tutup mulutmu!"

Nyonya Yao menoleh dan berkata pada Clara, "Shinta seperti anak kecil yang bicara sembrono, jangan pedulikan dia. Aku yakin kamu tidak punya perasaan pada Putra Mahkota, kan?"

Sera tidak menyangka Nyonya Yao akan mencari tahu dengan cara ini. Sera tidak bisa menahan dirinya dan tertawa.

Clara menoleh ke arah Nyonya Yao dengan penuh tanda tanya, wajahnya sedikit malu, "Suka pada Putra Mahkota? Bagaimana mungkin? Hanya Putri Mahkota yang boleh suka padanya."

"Ya, ya, Deon memang bukan pria yang sempurna." Nyonya Yao juga merasa sedikit canggung dan buru-buru menimpali.

Clara berkata, "Kamu tidak boleh berkata begitu, Putra Mahkota juga memiliki kelebihan, dia orangnya fokus, dan dapat diandalkan untuk hal apa pun. Tetapi jika hidup bersamanya, ini akan sangat membosankan. Putri Mahkota, benarkan?

Sera belum sempat menjawab, Shinta langsung menjawab, "Bagaimana bisa membosankan? Aku rasa Putra Mahkota adalah orang yang humoris, sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status