Share

Bab 1412

Tuan Empat meletakkan tangannya di lengan bajunya, bersandar malas di sandaran kursi, warna merah bibirnya tidak pekat, kantung matanya gelap seolah-olah dia terjaga sepanjang malam dan urat biru muncul sedikit di atas hidungnya. Dia memandang Deon berkata, "Yang ada di leher serigala salju dan Lucas, nanti rebutan saja sama mereka."

Deon berkata dengan marah, "Kau anggap aku apa? Aku harus rebutan angpao dengan seekor anjing?"

Tuan Empat mengangkat alisnya sedikit, ada keterkejutan di matanya yang cerah, "Kau Putra Mahkota yang bermartabat memandang rendah seekor anjing?"

Deon mendengus, "Kau yang serius, aku ingin baik-baik denganmu. Kalau kau bercanda, menurutku itu tidak lucu."

Tuan Empat menghela napas pelan, jejak ketidakberdayaan muncul di wajahnya yang cantik, "Lupakan saja, apa peduliku denganmu? Ada kekesalan di hatiku, aku tidak bisa melampiaskannya, jadi aku melampiaskannya padamu, itu salahku."

Deon duduk dan mengerutkan kening, "Kalau kau tidak ingin menikahi Linda, aku a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status