Share

SALAH KAMAR?

last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-14 20:25:38
SALAH KAMAR?

Ternyata kaki Rio yang jelas sengaja menyentuh kaki Gendhis. Rio tersenyum ke sekilas ke arah Gendhis, entah apa maksudnya. Meeting malam ini selesai, sudah di putuskan hari sabtu dini hari mereka akan berangkat, hanya TL dan rombongan. Team memantau standby di kota mereka. Untuk pembagian hotel Gendhis sekamar dengan Rosa, dan Guruh dengan Iim.

"Baik apa ada yang ingin di tanyakan lagi?" ujar Dimas.

"Tidak Pak!" sahut Iim.

"Oke, sekarang waktunya kita makan- makan, silahkan temen- temen memesan makanan yang kalian inginkan," kata Rio.

"Mbak Gendhis mau makan apa?" tanya Rosa.

"Em, Nasi goreng saja, minumya air mineral dingin ya!" perintah Gendhis.

Mereka memesan masing- masing menu. Menikmati makan malam bersama.

"Kau langsung pulang?" tanya Rio.

Gendhis mengangguk. Malam ini Gendhis langsung pergi ke salon langganannya. Salon Mama mita, untuk memasang eyelash dan berfikir mewarnai rambut.

"Mamtit aku besok ada event, ini kan masih jam sepuluh malem bisa lembur ndak?" ta
Secilia Abigail Hariono

Untuk melihat Visual tokoh bisa follow ig/ titok/ fb author Secilia Abigail Hariono/ @secilia_hariono

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Selir Kesayangan Suamiku   MALAM INDAH DI KOTA JOGJA

    Malam Indah di kota JogjaGendhis sedikit terkejut, mewah sekali kamar hotel yang di peruntukan untuk dirinya. Apakah teman tidurnya merupakan pejabat kelas tinggi di pabrik. Kamar yang di tempati Gendhis di lengkapi dengan balkon dan bath up, mungkin yang sekamar dengannya manager pusat. Setelah mandi sebentar Gendhis segera menelpon Mas Dimas untuk menanyakan keberadaan orang yang sekamar dengannya. Dan dia menjawab tidak tahu. Notif hp- Gendhis berbunyi. Satu pesan dari Rio.[Aku terjebak macet]Dia melampirkan video sedang menyetir dan jalan sekitar malioboro yang macet. Video itu Gendhis forward ke Dimas. Tak lama dia membalas.[Loh, pak Ustad kesana sama siapa? Sumpah itu deket hotelmu][Ya mana ku tau, kan biasa e sama sampean][Enggak, katanya aku suruh libur dlu. Wah awas lo, speachlees aku sama kalian][Maksudnya?]Belum sempat Gendhis melihat balasan pesan Dimas pintu kamar di ketuk. Setengah berlari Gendhis membukanya, Gendhis kira dia teman sekamarnya, ternyata lelaki yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Selir Kesayangan Suamiku   DOSA TERINDAH

    DOSA TERINDAH"Aku ingin memiliku malam ini dan selamanya, aku tak akan memaksa, biarkan semua berjalan seperti air yang mengalir! Aku ingin kau sadar satu hal Gendhis bahwa aku datang membawa cinta bukan nafsu untuk memiliki dirimu," bisik Rio di telingan Gendhis.Tubuh Gendhis menggelinjang. Bulu kuduknya berdiri mendapat perlakuan seperti itu."Apakah aku berdosa jika melakukan ini dengan suami orang Mas?" tanya Gendhis.""Ya, tentu saja berdosa! Tapi bukankah sebagai manusia kita sama- sama pendosa? Hanya saja cara kita yang berbeda," ujar Rio.Mereka saling bertatapan beberapa saat. Gendhis melihat sorot mata lelaki sholeh dan pendiam itu nampak teduh. Rasanya mata ini seperti berbicara bahwa dia akan aman jika bersamanya.Gendhis merasakan ada sesuatu yang dingin menyentuh bibirnya. Ya, Rio mulai mengecup bibirnya, Gendhis mulai memejamkan mata. Menikmati sentuhan dingin dan getaran aneh yang mulai menjalar ke seluruh tubuh.Dinginnya AC hotel rupanya tak mampu meredakan hawa pa

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Selir Kesayangan Suamiku   NAMAKU RIO

    NAMAKU RIO!-AUTHOR BAWA KE SETTING DAN ALUR FLASH BACK CERITA RUMAH TANGGA RIO ❤️-Rio Gunawan, nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Rio terlahir disalah satu kota terkecil selatan pulau Jawa tempat lahirnya kesenian Reog Ponorogo. Bapaknya bernama Suhadi berprofesi sebagai pembuat dadak merak yaitu topeng kepala harimau yang beratnya mencapai 50-60 kilogram terbuat dari kerangka kayu, rotan, sampai bambu yang kemudian dilapisi kulit harimau gembong, konon jaman dahulu wajah reog bukan hanya dibuat dari kulit hewan saja, tetapi juga dari kulit manusia dan hanya beberapa orang termasuk ayahku yang memiliki reog asli warisan dari leluhurnya. Selain memproduksi dadak merak, topeng ganongan, dan satu set alat musiknya, ibuku memproduksi baju panadhon setelan hitam untuk para warok, serta rompi merah dan celana merah untuk bujangganom. Tak lupa baju penari wanita dan atributnya yang disebut jathilan."Rio, sampai kapan kau akan seperti ini Nak? Dimas datang kemari, dia mengajakmu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Selir Kesayangan Suamiku   MATINYA RASA CINTA RIO

    MATINYA RASA CINTA RIO."Kau salah paham Rio, sebenarnya aku bekerja sebagai pemandu lagu tidak lebih," ujar Via."Aku bukan lelaki bodoh!" ucap Rio."Rio, dengarkan aku! Logikanya sekarang aku harus bekerja apa? Nenek sakit, adikku butuh biaya sekolah Rio, huhuhu" isak Via.Rio membalikkan badan. Dia merangkul wanita di hadapannya. Entah setan mana yang merasuki Via sehingga dia memilih jalan menjadi wanita pemandu lagu di salah satu tempat karaokean kota Ponorogo. "Sampai kapan kau akan bekerja di sini?" tanya Rio mengajak Via membeli minuman di indomaret dekat club malam tempatnya bekerja."Setelah semuanya stabil, aku janji akan segera meninggalkan tempat ini Rio! Via janji, bahkan Via masih menjaga kesucian yang Via miliki, seperti janji kita dulu, Via akan menunggu Rio untuk datang dan menikah!" kata Via.Rio sempat bertahan dengannya, karena sangat mencintai wanita itu dengan tulus. Namun ternyata lingkungan membuat pengaruh dan pola pikir Via berubah. Via terlalu dalam masuk d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Selir Kesayangan Suamiku   SEMUA UNTUK IBU

    SEMUA UNTUK IBU"Bu, boleh Rio ngomong?" tanya Rio."Ngomong ya ngomong saja to Le, kok kayak sama siapa saja kamu itu," kata Purwati sambil asik menuang adonan bakwan ke wajan berisi minyak panas."Mau ngomong apa to? Kok kelihatannya penting sekali," sambung Purwati yang melihat gelagat aneh dari putranya yang menunduk dan diam.“Bismillah, semua demi Ibu," gumam Rio lirih."Bu, aku ingin bertemu wanita itu! Tapi Rio tidak berjanji langsung cocok ya Bu! Seperti kata Ibu dulu, tak ada salahnya mencoba. Rio juga ingin mencoba mengenalnya lebih dahulu, doakan saja semoga awal pertemuan nanti bisa menjadi awal yang baik,” ucap Rio dengan cepat.Purwati langsung menengok ke arah Rio. Matanya berbinar bahagia, seulas senyum terlukis di wajahnya.“Alhamdulillah, makasih ya Le, ibu seneng banget! Pak, Pak nanti ayok ke rumahnya Ustad Furqon, Si Rio anakmu mau Pak ketemu dengan wanita itu, dengan calon mantu pilihan Ibu,” kata Purwati berteriak lari ke arah

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Selir Kesayangan Suamiku   PERMINTAAN PURWATI

    PERMINTAAN PURWATI"Bu, Rio ingin segera pulang karena ada beberapa hal yang perlu Rio handle, bagaimana jika kita lnjutkan kapan- kapan saja? Dimas sudah menghubungiku sejak tadi Bu!" bisik Rio.Purwati mengangguk dan segera mengajak Suhadi berpamitan pada ustad Furqon. Purwati tak ingin membuat Rio merasa tak nyaman. Jadi sebisa mungkin dia akan menuruti semua permintaan anak lelakinya itu agar Rio mau menjalankan perjodohan ini.Pulang dari rumah ustad Furqon Purwati tampak gembira sekali, dia tersenyum sepanjang jalan menceritakan tentang Sifa. Purwati seolah-olah tak kehabisan kata dan pujian untuk menggambarkan sosok Sifa menantu idamannya. Bahkan saat mereka mampir makan di Sate Tukri Purwati tetap membahas tentang Sifa. "Pokoknya menurut Ibu ya Le, tak ada wanita yang lebih baik dari pada Sifa yang patut di jadikan menantu, sejak pertama kali melihatnya Ibu sudah merasakan perasaan yang berbeda," kata Purwati."Sudahlah Bu, jangan terlalu berlebihan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-16
  • Selir Kesayangan Suamiku   BIMBANG

    BIMBANG"Tapi Pak, Ibu hanya ingin Sifa," ujar Purwati lirih.“Doanya saja ya bu,” hibur Rio.Terlihat Purwati hanya mengangguk meskipun tampak sedikit guratan kecewa di wajahnya. Setelah berpamitan dengan Ibu dan bapak, Rio pun mengendarai mobil perlahan kembali ke Madiun.Dari jauh Rio melihat Dimas sedang menelpon seseorang, sedangkan istrinya Maya menyiram tanaman harmonis sekali pasangan suami istri. "Apakah aku akan mengalaminya juga dengan Sifa? Namun hatiku ragu dan bimbang! Apakah aku bisa mencintainya? Tapi jika bukan dengan Sifa lantas aku menikah dengan siapa? Di Madiun aku sama sekali tidak mengenal wanita, fokusku hanya untuk bekerja dan mengembangkan usaha! Belum ada yang membuat hati ini bergetar seperti Via dulu, mungkin karena terlalu pendiam tak mudah bergaul dengan semua orang yang menyebabkan aku masih bergelut dengan masa lalu," kata Rio dalam hati.'Tin' Rio mengklakson mobilnya tanda kedatangan. Dimas melambaikan tangan pada Rio

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-16
  • Selir Kesayangan Suamiku   TERPAKSA MENIKAH DEMI IBU

    TERPAKSA MENIKAH DEMI IBU"Menurut hitungan jawa kau dan Sifa akan memiliki rumah tangga yang bermasalah," ujar Suhadi."Halah Bapak itu percaya sekali sama perjonggo! Calon besan kita ini kyai, malu Pak jika masih kejawen seperti itu!" bentak Purwati.Perjonggo adalah dukun nikah yang biasanya mencarikan tanggal pernikahan pengantin."Wong anaknya sudah mau itu kita sebagai orang tua tinggal mendukung, bukan malah membuat anak tambah ragu!" tegur Purwati."Eleng! Nyebut! Istigfar Bu! Jangan dengan embel- embel Kyai kau lupa dari mana asalmu!" bentak Suhadi."Sudahlah Pak, Buk, jangan bertengkar lagi! Toh ini belum keputusan final kan!" lerai Rio."Masih banyak prosesnya, ini biodata Rio," ujar Rio sambil menyerahkan biodata yang di pinta ibunya.Tak terasa sbulan sudah sejak Rio dan Sifa saling bertukar biodata. Mereka tak ada saling bertukar pesan lewat WA atau telpon, semua selalu lewat Purwati atau ustad Furqon. Sampai sore itu, ustad Fu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-16

Bab terbaru

  • Selir Kesayangan Suamiku   IZINKAN AKU POLIGAMI!

    IZINKAN AKU POLIGAMI"Tidak Mas, Sifa hanya ingin me time sendiri. Sifa ingin memanjakan diri sekedar pergi ke salon memotong rambut dan melakukan spa Syariah. Apakah boleh, Mas?" tanya Sifa."Kau akan pergi dengan siapa?" selidik Rio."Perginya biar diantarkan oleh santri Abah yang wanita, Mas. Toh mobil Umi ada di rumah kok, Mas," kata Sifa."Kebetulan tadi Abah pergi menggunakan mobilnya sendiri dengan Mulki. jadi ada satu mobil yang menganggur di rumah. Bagaimana, Mas?" tanya Sifa."Baiklah jika seperti itu, Dek. Yang penting Humairah aman ya?" ucap Rio mencoba memastikan."Tenang saja, Mas. Kau tak usah takut, insya Allah anak kita aman. Humaira akan dijaga oleh Umi sehingga Sifa benar-benar nyaman dan aman serta tenang saat meninggalkannya," jawab Sifa."Baiklah kalau begitu, Dek. Kau butuh uang berapa? Akan Mas transfer saja ya," ujar Rio."Tak usah, Mas. Kebetulan jatah bulanan yang Mas berikan masih ada kok. Itu saja insya Allah sudah cukup," jawab Sifa agar tak membuat suami

  • Selir Kesayangan Suamiku   IDE GILA SIFA!

    IDE GILA SIFA!"Ya sudah kita akan langsung saja bertemu dengan Rio tanpa kau harus pulang dulu. Setelah semua jelas, baru kau nanti mengatakan semua kepada Mbakmu, agar Mbakmu tak salah paham dan kecewa. Sekarang Mbakmu sebenarnya ada di posisi dilema, Le," jelas Abah Furqon."Astagfirulloh. Kenapa lagi, Bah?" tanya Mulki."Dia ingin percaya kepadamu sebenarnya, Le. Tetapi apa yang dilihat dengan mata kepalanya itu justru bertentangan dengan semua kepercayaananya. Melihat kau dan Rio duduk bersama wanita itu, bahkan wanita itu duduk di hadapanmu. Wajar kan kalau Mbakyu mu kecewa," jawab Abah Furqon."Bah, tolong kali ini jangan Abah berpikir bahwa Mulki turut andil dan ikut campur terlalu dalam masalah keluarga Mbak Sifa, tolong jangan, Bah. Tolong jangan berpikir itu lagi, karena jika Abah masih berpikir seperti itu sampai selamanya Mbak Sifa nasibnya akan seperti ini, Mbak Sifa akan mencintai sendiri dan itu sakit, Bah," ujar Mulki dengan menghela nafasnya panjang."Biarlah, Bah. B

  • Selir Kesayangan Suamiku   BISMILLAH LANGKAH AWAL!

    BISMILLAH LANGKAH AWAL!Dengan penuh takzim, Simbok mengantarakan pesanan Abah Furqon. Mereka pun menikmati nasi pecel itu dan tak membahas masalah ini lagi. Sejak dulu memang pantangan bagi Mulki dan Abahnya untuk berbicara ketika makan. Meskipun hal sepenting apapun setelah selesai makan dan menghirup kopinya, baru mereka berbicara lagi."Lalu harus bagaiman, Abah?" tanya Abah Furqon."Menurut Mulki sekarang kita harus memanggil Mas Rio lagi, Bah. Bagaimana lagi? Semua sudah kadung terlanjur terjadi. Mbak Sifa pun juga sudah tahu masalah ini, jadi jangan sampai hal ini makin membuat Mbak Sifa berpikir macam- macam, Bah. Kita harus menyelesaikan masalah ini hari ini juga, Bah. Kita tak bisa menundanya makin lama, Bah. Mulki tak ingin dan tak mau kehilangan kepercayaannya juga, kita harus segera menyelesaikan masalah ini, Bah. Sungguh," tegas Mulki."Selain itu ada satu hal lain yang menghantui pikian Mulki, Bah. Karena satu sisi pun kita harus memikirkan kondisi wanita itu dan anakn

  • Selir Kesayangan Suamiku   TENTANG PERNIKAHAN SIRI

    TENTANG PERNIKAHAN SIRI"Dia tak ingin menikahi wanita itu, Bah. Namun dia juga tak ingin dianggap sebagai pecundang mengkhianati anak itu padahal Mas Rio juga mengakui bahwa dia adalah darah dagingnya hanya saja dia tak ingin namanya tercantum di akta. Tapi Bah...""Kenapa?" tanya Abah Furqon."Mas Rio ingin tetap menafkahinya. Bagaimana menurut Abah?" tanya balik Mulki.Abah Furqon menghela nafasnya panjang. Saat seperti ini lah sebenarnya dia sang anak bisa bertukar pikiran, saling mengupgrade ilmu agama masing- masing. Kali ini abah Furqon ingin mengangkat topik pernikahan siri dan perzinahan."Pertama Abah ingin menyoroti ucapanmu, Le. Tetang pernikahan yang dilakukan secara rahaasia atau lebih akrab disebut nikah siri adalah pernikahan yang tidak dicatat di kantor KUA. Nikah siri, dikatakan sah menurut agama tapi tidak sah menurut Negara karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, tidak tercatat di KUA. Benar katamu, nikah siri memang memiliki banyak kekurangan. Namun di beberap

  • Selir Kesayangan Suamiku   RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!

    RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!"Bahkan sepertinya foto itu diambil kemarin siang saat kita bersama toh? Abah sedang mengisi kajian dan mata kuliah, sedangkan kau berpamitan berdiskusi tentang dakwah masa kini. Lalu kenapa kok tiba- tiba kau ada di cafe itu? Bagaimana ceritanya?" tanya Abah Furqon.Mulki menghela nafas panjang sekaali. Dia harus menceritakan sedetails mungkin sekarang pada Abahnya. Karena dia yakin hanya Abahnya yang bisa menyelesaikan masalah ini."Bah, sungguh ini sebenarnya tidak sengaja, itu bukan pertemuan yang di bentuk lantas sengaja, bukan seperti itu, Bah. Semua di luar kendali Mulki, saat itu memang Mulki ada berpamitan kepada Abah saat Abah mengisi ceramah. Mulki akan berpamitan dan akan berdiskusi bersama teman-teman dari beberapa universitas perwakilan salah satu organisasi agama yang memang sengaja membahas dakwah modern. Mereka meminta tolong Mulki sebagai pengisinya untuk kelas akhwat dan akhirnya Mulki pun setuju- setuju saja saat itu," jawab Mulki

  • Selir Kesayangan Suamiku   DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN

    DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN"Abah pergilah ke ke mushola dulu. Kita akan mendengarkan versi dari Mulki," perintah Umi Laila lagi."Iya, Umi. Assalamualaikum," pamit Abah Furqon."Kau lebih percaya adikmu kan sekarang?" tanya Umi Laila. Sifa pun menganggukkan kepalanya."Ya sudah kalau aku percaya dengan adikmu sekarang, kau tak usah berpikir macam-macam," kata Umi Laila."Kau jangan takut sekarang, Nduk. Pasrahkan semuanya pada Gusti Allah. Kau jangan berpikir hal-hal yang aneh. Itu akan mempengaruhi kualitas Asi mu sekarang itu, Nduk. Sudah tak perlu kau pikir lelaki yang seperti itu lagi. Benar dia suamimu kau harus baik kepadanya, berpikirlah seperti tak ada masalah yang sekarang itu dan harus diutamakan adalah anakmu. Nasib dan kualitas asimu harus bagus demi masa depan anakmu yang lebih baik. Biarlah, biar semua nanti akan di balas oleh gusti Allah saja. Kau tak perlu ikut campur, biar semua di catat olehnya," sambung Umi Laila."Karena kau tahu kan sebaik-baiknya sutradara itu

  • Selir Kesayangan Suamiku   KECURIGAAN SIFA

    KECURIGAAN SIFASampai adzan subuh dan suara tahrim berkumandang dia masih belum bisa tidur. Dia masih penasaran dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa adiknya bisa bertingkah seperti ini, apa yang dirahasiakan adiknya dan sang suami. Mengapa mereka tega menyembunyikan kenyataan pahit seperti ini. Bahkan mereka diam-diam bertemu dengan Gendis di belakangnya tanpa ada pemberitahuan pada Sifa."Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?" gumam Sifa.Dia segera keluar dari kamar mencari Mulki. Tapi rupanya kalah cepat, karena Mulki sudah tak ada di sana. Entah sejak kapan adiknya itu sudah pergi ke mushola. Mungkin sejak subuh tadi, ingin rasanya Sifa menyusul ke depan lalu menanyakan semuanya langsung pada adiknya. Tapi tak mungkin karena di depan sangat ramai dan pondok putra milik keluarganya. Dia harus bisa menahan emosi dan menjaga marwahnya."Allah, kapan dia pergi," gumam Sifa.Dia benar- benar tak mendengar suara Mulki saat membuka kamarnya. Padahal biasanya dia

  • Selir Kesayangan Suamiku   MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA

    MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA"Dia itu sangat pandai, aku menghalangimu menikah dengannya bukan karena aku masih mencintainya atau aku ingin menikahi dia suatu saat nanti, tidak. Justru sebaliknya, aku tak hanya ingin saja kau terjebak dalam permainan mu sendiri, dengarkan aku kali ini saja," sambung Rio."Benarkah? benarkah kau tak mencintainya lagi?" tanya Mulki dengan penekanan.Rio menghela nafasnya panjang. Munafik memang jika dia mengatakan bahwa dia tak mencintai wanita itu. Dia memang masih mencintai wanita itu namun dia kali ini bisa berpikir jernih, tak seperti dulu."Ya memang aku sedikit mencintainya. Namun tak segila dulu," kata Rio Jujur."Jika sudah seperti ini masalah tak akan menjadi gampang, Mulki. Justru masalah ini akan melebar. Bagaimana jika Sifa tahu?" tanya Rio.Mulki pun langsung juga menyadari bahwa ikut campur terlalu dalam masalah rumah tangga Rio dan Sifa. Dia menghela nafasnya panjang, orang tuanya memang terbiasa untuk tak malu meminta maaf tanpa geng

  • Selir Kesayangan Suamiku   APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?

    APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?"TIDAK BISA!" tegas Mulki.Semua terdiam, Rio pun tak bisa berkutik dengan semua ucapan Mulki. Mulki pun hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Ternyata apa yang dikatakan oleh Rio memang tidak bohong. Gendis memvalidasi semuanya bahwa apa yang pernah di jelaskan pada Rio padanya memang benar. Karena sebelumnya Rio dan Gendis tidak pernah bertemu lagi. Mereka baru bertemu beberapa hari kebelakangan ini dan itu pun perkara Gendhis menuntut akta kelahiran."Kenapa tak mungkin?" tanya Gedhis lirih."Aku dengar kau kuliah hukum ya? Atau pasanganmu sekarang orang yang tahu hukum. Aku rasa dia juga sedikit banyak pasti telah menjelaskannya padamu kan? Kalau tidak aku akan jelaskan semua padamu. Seperti yang kau tahu sendiri, akta kelahiran itu tak mungkin didapatkan tanpa ada pernikahan sah. Biar bagaimanapun juga aku ini juga kuliah hukum walaupun kuliah secara online saja, tapi aku sedikit banyak tahu tentang permasalahan ini. Kau tak mungkin menunt

DMCA.com Protection Status