Share

JARAN THEK!

JARAN THEK!

-POV AUTHOR-

“Maaf... Maafkan, Sifa!” kata Sifa dengan terbata- bata. Dia menangis tersedu- sedu, melihat perbuatan suaminya yang menjadi kasar dan tempramental.

“Astagfirulloh, maafkan aku, Dek!” kata Rio mendadak merasa bersalah karena sudah membentak istrinya.

“Aku tak bermaksud begitu, maafkan aku! Sebenarnya akhir- akhir ini Mas memiliki banyak kendala di pekerjaan. Tak mungkin Mas menceritakannya padamu, bukan karena Mas tak mau terbuka atau tak sayang. Tapi melihatmu mengurus rumah dan Farhat sudah kesusahan, Mas tak tega menambah beban pikiranmu. Kau tahu Gedhis adalah peloby handal dulunya, kau bisa menanyakan ini pada Aam jika tak percaya. Maka dari itu, aku meminta bantuannya untuk mengedealkan beberapa proyek. Maafkan aku, membuatmu bingung dengan keadaan ini," jelas Rio.

"Dan kebetulan saat ada kunjungan dan meeting dengan klient kemarin aku melibatkan Gendhis, saat kami makan pas sekali bertemu dengan Pohan itu. Lalu kami sempat berboncang sebentar, dan kau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status