Share

IZINKAN MULKI KEMBALI KE TARIM, BAH!

IZINKAN MULKI KEMBALI KE TARIM, BAH!

Mulki keluar, mendekati Abahnya yang memang sudah duduk di kursi taman depan. Mulki menghidangkan minuman dan jajanan itu di depan Abahnya. Lalu duduk di sampingnya, mereka terdiam sejenak dengan pemikiran masing- masing. Mulki meminum seteguk es susu kopi yang sangat melegakan itu.

"Le," panggil Abah Furqon.

"Ada apa sebenarnya? Apa yang kau ketahui tetapi Abah tak tahu?" tanya Abah Furqon.

Mulki menghela nafasnya panjang. Bagaimanapun anak dan orang tua memilikiikatan batin, jauh sebelum Mulki mengetahui ini semua, Abah Furqon sudah pernah berkata pada Mulki bahwa dia mendapatkan firasat pada Sifa dan rumah tangganya. Bukan karena untuk mendahului kehendak Allah, namun melihat pola Rio mencintai Sifa yang Abah Furqon nilai belum bisa mencintai putrinya. Namun bagaimana lagi, Sifa sangat mencintai suaminya meskipun seringkali Abah Furqon menyuruh putrinya mencoba mempertimbangkan lagi saat mereka rujuk.

Hal itu bukan berarti Abah Furqon sebagai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status