Share

Terserah Apa Kata Takdir

Gendis masih berdiri dengan ketakutan yang pekat di balik dinding. Sekujur tubuhnya gemetar. Kantong ASIP di tangannya seolah akan lepas dari jinjingannya yang lunglai.

Ya Tuhan ...

Bagaimana mungkin lelaki itu adalah Dexter? Lantas ASIP yang diminta Dexter untuk siapa? Untuk putra mereka berduakah? Kenapa harus pakai donor ASI? Apa yang terjadi pada buah hatinya? Kenapa Dexter tidak memberi susu formula saja agar tidak repot? Atau jangan-jangan anaknya memiliki kondisi khusus? Seperti sakit misalnya.

Tidak. Tidak. Tidak.

Gendis menggelengkan kepalanya kuat-kuat menampik kemungkinan tersebut. Anaknya tidak mungkin sakit. Dexter dan Catherine pasti mengurusnya dengan baik.

Seribu what if masih bersarang di benak Gendis. Ia tidak mampu keluar menampakkan diri. Ia takut muncul di hadapan Dexter karena lelaki itu pasti tidak akan membiarkannya lolos.

Maka dengan gerakan perlahan agar tidak menimbulkan suara jenis apa pun Gendis menarik diri. Perempuan itu kembali ke ruang belakang membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
yah kok ngumpul sih Gendis.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status