Beranda / Romansa / Selamat jalan Istriku / Kebahagian saat hamil

Share

Kebahagian saat hamil

Anugerah paling indah ketika diberi kebahagiaan saat baru menikah kurang lebih masa pernikahan belum 3 bulan, kami diberikan titipan bahwa saat itu Istri telat datang bulan, segera aku suruh memeriksakan diri dan ternyata benar saja hasilnya positif hamil. Sungguh aku ucapkan rasa syukut yang teramat dalam atas kenikmatan yang diberikan ini.

Istriku mual-mual yang tadinya aku mengira masuk angin ternyata positif hamil, tidak ada yang aneh yang dia minta, semakin aku memperhatikannya karena kehamilan anak pertama, semakin aku manja dan banyak aku belajar mencari informasi hal-hal yang mesti aku lakukan kepada Istri dikehamilan pertama ini.

Dengan membelikan asupan gizi untuk masa kehamilannya serta mengingatkannya terutama dalam bergerak harus lebih hati-hati dan pelan. Istriku masih ingin tetap bekerja sampai hamil membesar baru nanti mengajukan cuti hamil, yah yang aku baca sih bagus bergerak namun jangan berlebihan dan menjaga gerak.

Kehamilan semakin membesar dan nampak terlihat Istriku agak capek, semua pekerjaan rumah aku ambil alih demi keselamatan bayi, aku berusaha yang terbaik untuk Istri dan anakku.

Kebahagian selalu menghiasa kami. Tetap selalu bersyukur dan rendah hati untuk tidak memamerkan saat kemahilan baru, apa lagi sampai memposting rasa bahagia, setelah kehamilan diatas 3 atau 4 bulan barulah menginformasikan kepada keluarga lainnya.

"Ayah, Bunda mau rambutan," pinta Istriku.

"Iya Bun, segera Ayah beli ya," aku mengiakan dan bergegas mencari buah rambutan.

Permintaannya hanya buah rambutan, murah dan ga sulit sih, tapi saat itu rambutan juga baru musim dan belum banyak yang menjual, tapi aku berusaha dahulu untuk mencarinya, disetiap sudut pasar aku mencari penjual rambutan dan akhirnya Alhamdulillah aku menemukan penjual rambutan itu.

Bergegas kembali pulang dengan membawa rambutan yang sangat segar, betapa senangnya ketika berusaha mencari sesuatu untuk membahagiakan, itu lah seorang Suami yang dalan hidupnya berusaha menjadi sosok yang diidamkan. 

Sesampainya dirumah disambut dengan senyum bahagia, melihat aku membawa rambutan yang merona merah.

"Ada ya Yah, duh udah kepengen banget Bunda," ucap Istri.

"Ada nih Bun, ya udah kamu makan Bun, pelan-pelan Bum ya," jawabku sambil membukakan satu buah.

"Hemm... Manis Yah, enak seger" celotehnya.

"Ya udah kamu makan," aku membukakan rambutan itu lagi.

"Udah Yah, satu aja dulu, sudah cukup," ternyata hanya satu yang dimakan, tapi rasa keinginannya sangat besar.

"Ya sudah Bun, Ayah simpen ya," aku menjawab.

Jadi hanya sebuah sugesti ya, rasa ingin sesuatu atau disebut ngidam, ya asal sesuai kemampuan saja, apa yang diinginkan pasti dicari untuk bisa membahagiakan keinginan Istri yang sedang ngidam. Bersyukurlah ngidamnya hanya yang biasa saja.

Usia kehamilan sudah beranjlan 7 bulan kini, sudah sangat terlihat membesar, semakin sangat aku memperhatikan kondisinya dan menyuruhnya untuk cuti hamil. 

Cuti hamil sudah diberikan dan waktunya persiapan untuk kelahitan anak, pada usia 8 bulan nanti sudah menyiapkan segalanya terutama biaya persalinan.

Maaa kemahilan kini sudah memasuki usia 9 bulan,m dan aku telah siap siapa kapan hari itu akan datang. Tiba lah datang hari itu dimana Istriku merakan sakit dan mules diperutnya, untunglah Klinik tidak jauh dari rumah kami.,  hari yang mendebarkan saat proses kelahiran, melihat bagaimana peejuangan seorang Wanita untuk melahirkan anak, segalanya dipertaruhkan rasa sakit dan rasa apapun itu yang tentunya sangat luar biasa, dengan semangat dan tekad terus berusaha agar berhasil melahirkan.

Alhamdulillah, seorang bayi Lelaki lahir dengan kelahiran normal dan berat badan normal, bersyukur lagi aku ucapkan kepadaMu ya Allah.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status