APA HANYA AKU, SELALU LUPA TANGGAL ULANG TAHUN ISTRI.
Terkadang sering ga enak hati, karena suka lupa tanggal penting atau momen penting, seperti ulang tahun Istri atau ulang tahun pernikahan, padahal Istri selalu mengingat ulang tahun aku dan momen penting lainnya.
Tahun pertama pernikahan, aku sampai lupa sekali saat ulang tahun istri.
"Kok, kamu diam saja Bun, kenapa? Sariawan ya," aku bertanya sambil menghibur
"Ga! Lagi M," jawabnya cemberut.
"Kamu lagi M? Lah tadi Ayah liat shalat," jawabku bingung.
"M itu... Malas!" singkat jelas membingungkan.
"Malas? Ya udah kalau lagi malas, istirahat dan tidur ya," ucapku menyuruh istirahat.
"Ga! Gak mau tidur!" jawabnya membalikkan badan kearah tembok.
"Lah, terus ngapain ga tidur, mau beli makanan? Yuk," aku menawarkan beli makanan.
"Iya, mau! Beli sekarang! Jawabnya jutek ala abg.
Kisah nyata selanjutnya adalah kerinduan anak kepadanya Ibunya.Terkadang keinginan anak atau pertanyaan anak saat usia 3 sampai 4 tahun sering terlontar secara polos. Ucapannya yang lugu tanpa ada rasa sedih terkadang membuat hati terharu atau bahkan orang tua harus menjawab dengan berfikir dahulu mencari jawabannya.Setelah kepergian Ibunya 1 tahun lebih, tiba-tiba anak aku berkata sesuatu."Ayah, Dede kangen Ibu, besok ke Makam yuk Yah," terlontar ucapan yang membuat aku kaget."Oh ya udah Nak, besok kita kesana pagi ya," aku menjawab sembari menahan nafas dan memaksakan bibir ini untuk tersenyum."Tapi Yah, Dede boleh ga, bawa coklat untuk Ibu," jawabnya sambil menunjuk coklat yang ada di toples."Boleh Nak, boleh banget, ya udah kamu pilih coklatnya yang mana," aku menjawab dengan mengus
Sehubungan dengan hari ibu, mengingat masakan Ibu pada zaman dahulu waktu saya kecil, Almarhumah Ibu sering membuat kan abon terasi bawang ini atau Siwang, saat hari Ibu biasanya juga almarhumah Istri memasak yang agak sepsial berbeda dari hari biasanya, kadang aku masak bareng berdua.Apa lagi dahulu saat tidak punya lauk untuk makan, aku hanya cukup makan dengan ini dan nasi, sudah sangat bersyukur. Kali ini aku memasak untuk anak, semoga anak aku menyukai terasi bawang goreng ini.Ibu selalu buat kan abon dari bawang merah dan terasi diulek atau di iris lalu di goreng, kadang di kasih cabe dikit dan bawang putih sedikit lalu kasih penyedap rasa. Rasanya gurih nikmat, makan nasi pun nambah.Aku pergi membeli bumbu-bumbu tukang sayur dekat rumah, ternyata ada sedikit cuitan pertanyaan yang tidak membuat hati nyaman.
Bulan Juli telah datang, anak aku mengingat ulang tahunnya, bulan ini adalah bulan kelahirannya dan kali ini aku tidak merayakannya. Tapi diluar dugaan anak aku telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia berulang tahun dan mengundang untuk makan-makan.Begitulah namanya juga anak-anak terkadang ada saja kelakuan yang dibuatnya, semakin tumbuh dan berkembang banyak sekali kelucuan yang terjadi.Beberapa tingkah anakku yang menggemaskan dalam keseharian.1. Memberhentikan tukang jajanan yang lewat terlebih dahulu, baru meminta uang."Yah, yah... Minta uang 2000, cepet Yah, Abangnya nungguin, cepet Yah, keburu jalan Yah," minta anakku dengan tergesa-gesa.2. Di suruh kewarung lupa, baliknya diam."Lah De, kenapa, kok diam, mana yanh tadi Aya
Hari ini masih sama seperti hari-hari kemarin, menjalani kegiatan berdua dengan anak dan sambil bekerja, seperti itu lah kehidupan, semua pasti akan merasakan kehilangan jika ditinggal dengan orang yang kita sayangi.Setelah pagi olah raga berdua dengan anak, lalu membersihkan kamar dan rumah serta tidak lupa membeli makan untuk sarapan dan makan siang.Lalu aku merebahkan badan ini sebentar saat siang hari, sedikit rasa lelah selalu menyertai kehidupan manusia, tidak terasa rasa nyaman menyelimuti membuat aku tertidur.Entah kenapa tiba-tiba aku bermimpi Almarhumah Istri, dalam mimpi aku itu bertemu dengan Istri, kemudian aku duduk bersamanya menjalani kegiatan, tapi tidak ada percakapan dalam mimpi aku itu, Istri banyak diam dan hanya senyum.
"De, bangun, olah raga yuk," aku mengajak anak berolah raga."Mmmm, iya Yah," anakku terbangun dan semangat.Segera aku mengajak anak membersihkan diri, lalu menyalin dengan pakaian olah raga, kegiatan olah raga memang biasa kami lakukan, walaupun hanya berjalan kaki dan lari-lari kecil di dekat rumah.Minggu pagi ini agak ramai orang-orang menikmati suasana pagi, berbagai kalangan terlihat semangat antusias untuk menyegarkan tubuh."Eh, Fathar, olah raga ya," ada tetangga menyapa memanggil nama anak aku"Iya Bu, biasa nih," aku menjawab sapa nya."Sudah dapet calon Ibu belum?" tanya tetangga mengagetkan aku."Duh, belum Bu, berjalan apa ada nya saja," ucap ku.
Saudara aku memiliki kost-kostan yang disewakan, kebetulan aku pernah menawarkan melalui iklan web dan beberapa aplikasi sewa kost.Hari itu ada pesan masuk ke handphone ku dari seorang Wanita"Assalammu'alaikum, siang Mas, mau tanya kostan, bisa sewa perhari atau perminggu ga," pesan dari seorang Wanita namanya Shinta."Wa'alaikum salam, untuk kost sewa perbulan ka," aku menjawab."Tolong Mas, kalau bisa aku sewa seminggu, penting banget soalnya Mas, aku lagi ada urusan di Jakarta, urus berkas," jawabnya memohon."Duh, gimana ya, emangnya urus berkas apa, maaf kalau boleh tau," aku kepo sedikit."Urus surat pasport dan visa Mas, kebetulan
Setelah kepergian sesorang yang dekat dengan aku dalam keseharian, ternyata ada satu tetangga yang menyebarkan gosip hingga menyebar ketetangga lainnya. Aku baru mengetahui saat aku membeli sayuran, ada satu Ibu-ibu menanyakan dan menganggap bahwa aku telah nikah sirih. "Bang, kemana Istrinya yang kemarin-kemarin belanja," tanya salah seorang Ibu-ibu sambil memilih sayuran. "Haduh Bu, itu cuma teman bukan Istri dan juga belum nikah, itu kan anak kos," tegas aku menjelaskan. "Loh, ada yang bilang katanya Abang sudah menikah sirih," tanyanya lagi penasaran. "Wah gosip itu Bu, kapan saya menikahnya, Wanita itu anak yang ngekos seminggu Bu, karena di
Masih dalam penantian jodoh, terus berusaha bukan aku mencari yang terbaik, tapi namanya juga mencari yang pas di hati, setidaknya bisa saling mengerti.Masuk ke dalam group jodoh adalah hal yang aku coba, yah siapa tau menemukan seseorang yang mau diajak berkenalan dan pas di hati.Aku memposting data diri dan aku upload, tidak beberapa lama masuk komen dan balasan, ada juga yang mengirim inbox. Aku buka inbox itu ada dua pengirim."Assalammu'alaikum, salam kenal aku Janda cerai hidup anak 3 sudah pada besar," sslah satu inbox datang dari akun dengan nama Nuna, Wanita berhijab dengan Wajah manis langsing, umur kisaran seusia dengan aku.Sebelum aku menjawab salamnya, aku buka terlebih dahulu profilnya dan melihat beberapa galery photo-photonya, ternyata memang