Share

Part 53. Mengeluarkan Rasa

“Mas.”

Pijar bergumam dengan pelan karena tidak tahu jawaban apa yang harus diberikan kepada Noah. Lidahnya seolah kelu. Haruskah dia mengatakan dengan jujur tentang perasaannya, atau dia harus menutupi dan berpura-pura. Namun, Pijar bukan orang yang seperti itu. Dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Bukankah akan lebih baik kalau dia terus terang kepada Noah.

“Mas … aku belum mencintai Mas.” Akhirnya Pijar mengungkapkan rasa. “Ada hal yang belum Mas ketahui tentang aku dan itu banyak. Aku nggak bermaksud untuk menyembunyikan, tapi aku belum bisa menceritakan.” Pijar tidak menarik tangannya dari genggaman Noah. Tidak juga balik menggenggamnya.

“Bisa nggak kalau kita jalani ini lebih dulu. Mas tahu sekarang aku sedang berobat dan masih membutuhkan waktu untuk aku sembuh total. Aku bahkan nggak bilang apa pun kepada orang tuaku tentang kambuhnya penyakitku.”

Pijar tentu bisa merasakan ketulusan yang Noah berikan kepadanya. Dia tak ingin membuat lelaki itu kecewa, hanya saja
Loyce

Selamat Lebaran, kawan-kawan. Mohon maaf lahir batin.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
mohon maaf lahir batin thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status