Share

Part 49. Bayangan 

Elang tidak keluar dari mobil dan bertahan di dalam sana meskipun rasa marah dan kecewa itu membumbung tinggi di dalam hatinya. Melihat Pijar bersama dengan lelaki lain secara langsung, lalu tertawa karena orang tersebut, seolah memberikan tamparan keras untuk Elang. Dia marah pada keadaan yang membuatnya harus jauh dan bahkan membuat orang yang dicintainya takut kepadanya.

Jika dia nekad untuk mendekat, maka bukan tidak mungkin seumur hidupnya tidak bisa melihat Pijar. Namun, jika dia tidak mendekat, maka sudah bisa dipastikan akan ada orang lain yang mendekati perempuan itu. Itu sudah terjadi sekarang.

Tidak terasa, sore itu datang. Pijar dan Noah sudah tidak terlihat lagi di depan rumah. Entah ke mana perginya mereka berdua, tetapi itu adalah kesempatan yang baik untuk Elang bisa masuk ke rumah tanpa diketahui oleh Pijar. Dia lantas merebahkan tubuhnya di atas sofa hanya untuk melamun menatap langit-langit ruang tamu.

“Apa sebenarnya hubungan mereka sudah sedekat itu?” tanya Ela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
jangan marah2 terus lang,kasihan pijar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status