Share

Part 23. Senyuman Penuh Cinta

“Aku heran.” Elang menjawab ucapan sang ayah. “Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Pijar untuk keluarga kita sampai Mama, Papa, dan Leo membela habis-habisan perempuan itu.”

“Karena dia tidak pernah memiliki masalah dengan kami,” jawab Gema dengan tenang, “kami juga tidak pernah mengajari kamu untuk menjadi laki-laki pecundang, Elang. Kenapa, kamu menjadi seperti ini?” tanya Gema menatap putranya dengan serius.

“Pak Gema.” Pijar menegakkan tubuhnya bersiap untuk berbicara. “Saya akan menjadi sekretaris Pak Elang,” putusnya dengan berat, “apa pun yang menjadi kesalahan saya di masa lalu, saya akan menebusnya sekarang sampai Pak Elang merasa semua kesalahan saya terbayar.” Pijar menelan ludahnya susah payah. Matanya berkaca-kaca.

“Terima kasih karena Bapak sudah menawari saya jabatan yang baik untuk saya. Kalau tidak ada yang perlu Bapak sampaikan lagi, izinkan saya pulang sekarang.”

“Ya.” Almeda yang menjawab. “Pulanglah, Pijar. Maaf, karena sudah membuat kamu sedih.”

Pijar mengula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bocah Ingusan
cerita yg aneh.. sesalah apa si pijar
goodnovel comment avatar
Anugrah
hanya cinta dengan dosis tinggi yg bisa menyembuhkan sakit hati.... wkwkwkwk.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status