Share

Bab 23. Mengaku Kalah

Elsa menatap Tristan dan Stella, kebingungan terukir jelas di wajahnya. “Apa yang sedang terjadi di sini? Kalian berdua ...?”

Elsa mengambil tempat duduk di depan kedua orang tersebut, tatapannya bergeser dari Tristan ke Stella, seolah mencari jawaban yang tak terucap. “Beritahu aku, mengapa kalian berdua di sini, di kamar ini?”

Stella, dengan garpu masih tergenggam di tangan, memandang Elsa dengan raut tidak senang. “Tidakkah kau lihat? Kami sedang menikmati makan malam,” ujarnya, suara kesalnya beradu dengan gemerisik daun-daun di luar jendela.

Elsa mendekat, tekadnya tak tergoyahkan. Wanita itu ingin mencari tahu lebih jauh kedekatan Stella dan Tristan. “Hanya makan malam, begitu? Aku yakin ada yang lebih dari itu,” katanya, menuntut kebenaran yang tersembunyi di balik pertemuan rahasia mereka.

Tristan menarik napas dalam, menatap Elsa dengan tatapan yang sulit diartikan. “Elsa, kau tahu kita sudah lama berteman. Tidak ada yang perlu dirahasiakan di antara kita,” katanya dengan sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status