/ Lain / Sekretaris Alim Sang Bos Genit / 86. Belajar Jadi Ibu

공유

86. Belajar Jadi Ibu

Happy Reading

*****

Baru merebahkan diri dari rasa lelah yang menyerang, suara anak-anak membuat mata Tari terbuka.

"Tante ... Tante," panggil Akmal.

Bocah lelaki itu masih berdiri di ambang pintu kamar si gadis yang tak tertutup sempurna. Saat itu, Andrian masih berada di rumah tersebut, duduk di ruang tengah sambil menikmati acara televisi yang jarang sekali ditontonnya selama ini.

"Adik sama siapa ke sini?" tanya Andrian melihat si bungsu sendirian di depan kamar sang sekretaris.

"Diantar Bibi, tapi langsung pulang tadi. Katanya masih ada yang mau dikerjain."

Lelaki itu menganggukkan kepala, menoleh ke arah kamar sang gadis. Saat itu, Tari begitu terlihat menggemaskan dengan wajah yang terlihat masih mengantuk. Andrian tertawa dalam hati, setelah sekian lama. Dia bisa melihat kembali wajah sang pujaan pas bangun tidur seperti sekarang.

"Adik sama siapa ke sini?"

"Bibi, Tan," jawab Akmal.

"Sini, Sayang." Tanpa rasa canggung Tari duduk di sebelah Andrian. Lelaki itu bahkan tak dihi
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status