Share

Kutukan Suku Rubah

“Lukisan itu milik--”

“Kau tidak punya saudara?” Andrew bertanya memotong ucapan Viona.

“Tidak, dari kecil aku hanya sendiri.”

Aldric yang sedari tadi mengawasi sekitar takut ada binatang tanah yang mendekatinya akhirnya pun berceletuk.

“Aku kira suku Rubah sudah punah, tidak ada kabar tentang suku Rubah selama ratusan tahun bahkan saat aku masih hidup sebagai Serigala.” Viona tampak murung seperti mengingat sesuatu yang sedih.

“Memang benar suku kami hampir punah, setelah kejadian yang membinasakan banyak suku Rubah, kami berusaha keras untuk tetap hidup. Hutan ini seolah mengulurkan tangan memberikan rumah dan rasa aman pada kami, tapi populasi Rubah yang tersisa menurun, penyakit aneh yang menyerang anak-anak membuat banyak anak yang meninggal karena sakit. Sampai saat ini kami tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Makanya, aku pun tidak punya teman. Mereka semua sakit, kalau ada yang sehat pun tidak boleh keluar rumah.” cerita Viona dengan murung.

“Memangnya penyakit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status