Share

Ujian Hidup

Penulis: Quora_youtixs
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-16 09:04:10

Godaan seorang pelanggan wanita yang datang ke butikku cukup membuat mentalku down. Dia terlihat senang melihatku yang sedang hamil tanpa ditemani suami dan bekerja seorang diri. Mina, pelanggan baru yang terlihat aneh setelah beberapa kali memesan baju ke butikku.

"Wah, Riana, kamu hamil besar?" tanya pelanggan wanita itu dengan nada mengejek. "Selamat ya!"

Aku tersenyum dengan canggung. "Terima kasih," jawabku.

"Tapi, di mana suamimu?" tanya pelanggan wanita itu dengan tatapan yang penuh selidik. "Kenapa dia tidak menemanimu?"

Merasa tidak nyaman dengan pertanyaan itu tapi aku tidak ingin menjelaskan tentang keberadaan Alvian kepada orang asing. Mengapa mereka mengusik ranah pribadiku? Barangkali inilah dampak dari orang yang sedang membuat branding di medsod. Usahaku lancar dengan meawarkan produk karyaku di sana. Aku harus bisa menjaga sikap agar mereka tidak masuk dan mengusik kehidupanku.

"Suamiku sedang sibuk kerja," jawabku dengan singkat.

Namun, pelanggan wanita itu tidak pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Pengagum semu, teman-teman palsu

    Rasa pedih dan marah menyelimuti hatiku saat mengetahui kenyataan pahit tentang Maya. Perempuan yang selama ini kuanggap sebagai pembeli ternyata memiliki niat terselubung. Dia bukan konsumen yang mengagumi karyaku, melainkan seorang pedagang yang ingin mengeruk keuntungan besar dari hasil jerih payahku.Dua bulan lalu aku bertemu dengan Maya sebagai pengagum karyaku. Maya datang kepadaku dengan senyum manis dan pujian setinggi langit untuk bajuku. Dia terkesan dengan desain dan kualitasnya, dan aku pun senang hati menjualnya kepadanya. Namun, di balik sikap ramahnya, dia ternyata menyimpan agenda lain.Sebuah bazaar seni yang ramai dikunjungi orang. Di sebuah stand kecil, aku memamerkan deretan baju hasil karyaku yang penuh warna dan desain unik.Maya dengan senyum manis, "Wow, baju-bajunya keren banget! Desainnya unik dan warnanya cantik-cantik.""Terima kasih! Saya senang Anda menyukainya.""Saya Maya, boleh saya coba beberapa baju?""Tentu saja, silakan!" jawabku dengan bangga men

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Pertempuran Menuju Keadilan

    Meskipun Maya telah memohon maaf dengan berlinang air mata, rasa kecewa dan amarahku masih membara. Kepercayaan yang telah kubangun dengan susah payah runtuh dalam sekejap, dan aku tak bisa begitu saja melupakan pengkhianatannya.Aku menatapnya dengan dingin. Rasa kecewa dan amarah masih membara di dalam diriku. Kepercayaan yang telah kubangun dengan susah payah runtuh dalam sekejap, dan aku tak bisa begitu saja melupakan pengkhianatannya.Maya mendekatku dengan air mata yang mengalir di pipinya. Wajahnya pucat pasi, dan tubuhnya bergetar karena ketakutan."Maafkan aku," isaknya dengan pilu. "Aku... aku khilaf,” ucapnya sekali lagi saat tahu aku mengajukan tuntukan ke pengadilan. Takut pula rupanya wanita yang penuh dengan tipu muslihat hanya ingin memperdaya wanita hamil seperti diriku.Aku menatapnya dengan dingin. Rasa kecewa dan amarah masih membara di dalam diriku. Kepercayaan yang telah kubangun dengan susah payah runtuh dalam sekejap, dan aku tak bisa begitu saja melupakan peng

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Bukti yang menunjukkan penipuan

    Di tengah ruang sidang yang megah dan penuh dengan atmosfer tegang, Anton, pengacaraku yang setia, berdiri dengan penuh keyakinan. Tatapan matanya yang tajam tertuju pada Maya dan teman-temannya yang duduk di kursi terdakwa. Raut wajahnya serius, menunjukkan tekadnya untuk memperjuangkan hak-hakku.Anton melangkah maju dengan langkah yang tegas. Tubuhnya tegap, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Dia membuka dokumen-dokumen bukti yang telah dia kumpulkan dengan susah payah."Hakim yang terhormat," Anton memulai dengan suara yang tegas dan lantang. Tubuhnya tegap, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. "Hari ini, saya berdiri di sini untuk mewakili klien saya, Riana, yang telah menjadi korban penipuan dan pengkhianatan oleh Maya dan teman-temannya."Maya dan teman-temannya terlihat gelisah. Mereka sesekali melirik Anton dengan tatapan penuh ketakutan. Wajah mereka pucat pasi, menunjukkan rasa panik dan ketakutan bersama dengan teman-temannya.Anton tak gentar. Dia terus saja b

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Misteri Tatapan Penuh Makna

    Beberapa hari setelah persidangan, aku mulai melakukan penyelidikan kecil-kecilan. Aku ingin mengetahui identitas pemilik tatapan itu dan apa hubungannya dengan Maya. Aku yakin bahwa dia bukan orang sembarangan dan memiliki peran penting dalam rencana balas dendam Maya.Penyelidikanku membawaku kepada sebuah fakta yang mengejutkan. Pemilik tatapan itu adalah salah satu anak buah Weni, mertuaku yang masih bersembunyi. Weni adalah dalang di balik penipuan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh Maya. Dia telah lama menyimpan dendam padaku dan ingin menghancurkanku.Aku tak bisa melupakan tatapan itu. Tatapan dingin dan menusuk yang seolah-olah ingin menerobos ke dalam jiwaku. Aku yakin bahwa tatapan itu bukan tatapan biasa, dan pemiliknya memiliki peran penting dalam rencana balas dendam Maya.Aku pun mulai melakukan penyelidikan kecil-kecilan. Aku mencari informasi tentang Maya dan orang-orang di sekitarnya. Aku ingin mengetahui siapa yang membantunya dalam penipuan dan pengkhianatan ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Uang Membuka Jalan Menuju Kebenaran

    5 tahun berlaluUang memang segalanya. Semenjak aku memiliki uang untuk mencari keberadaan Alvian, suamiku terasa begitu mudah dengan membayar orang-orang yang kompeten. Setelah beberapa bulan mengurus kasus di butik, akhirnya aku mendapatkan informasi lagi tentang keberadaan Alvian yang disembunyikan oleh Weni. Informasi yang aku dapatkan cukup mengejutkan. Ternyata Alvian disembunyikan di sebuah vila terpencil di pinggiran kota. Jantungku berdebar kencang. Akhirnya, setelah sekian lama aku akan bertemu kembali dengan suamiku. Tanpa membuang waktu, aku langsung menyewa detektif swasta untuk membantuku menemukan vila tersebut. Detektif swasta itu bekerja dengan sangat profesional dan dalam beberapa hari saja, dia berhasil menemukan lokasi vila tersebut.Aku pun segera bergegas menuju vila tersebut. Rasa gugup dan tak sabar bercampur aduk di dalam diriku. Aku tak sabar untuk bertemu kembali dengan Alvian dan menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi.Sejak beberapa bulan terakhir

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Kembalinya Sang Papa

    Hatiku berdebar kencang saat melihat Alvian, suamiku tercinta, melangkah kembali ke rumah setelah 5 tahun menghilang. Rasa haru dan bahagia membanjiri diriku, tak tertahan lagi. Alvian tampak kurus dan pucat, bekas trauma penculikan masih terlihat jelas di wajahnya. Namun, senyum Andini dan Aldo, anak-anak kami, bagaikan mentari pagi yang menerangi jiwanya. Saat Alvian melangkah masuk ke rumah, aku langsung memeluknya erat. Tubuhnya terasa kaku dan dingin, menandakan rasa takut dan trauma yang masih menghantui. Aku membelai lembut rambutnya dan mencium keningnya, mencoba memberikan rasa aman dan nyaman. Andini memeluk Alvian dengan erat, air matanya mengalir membasahi pipinya. Aldo, dengan tingkah polos dan lucunya, menari-nari di sekitar Alvian, berusaha menarik perhatian sang ayah. Aldo belum mengenal sosok Alvian. Aku menjelaskan jika selama dia menghilang aku hamil dan lahirlah Aldo. Alvian tersenyum meski terlihat masih kebingungan. Matanya menatap ke sekeliling ruangan dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Perusahaan yang Direbut dan Mama berkuasa

    Di tengah kebahagiaan bersama Alvian, aku tak henti-hentinya memikirkan masa depan keluarga kami. Ingin membangun kehidupan yang indah dan stabil bersama Alvian dan anak-anak, Andini dan Aldo. Namun, aku sadar bahwa kami tidak bisa hanya mengandalkan Alvian yang saat ini masih dalam pemulihan pasca kecelakaan dan amnesia. Aku ingin membantu Alvian untuk mendapatkan kembali apa yang menjadi hak kita, termasuk perusahaan yang pernah ditangani sebelum amnesia.Aku mulai pencarian dengan mengunjungi beberapa kebun dan percetakan yang dulu dikelola Alvian. Dia bertemu dengan para karyawan lama yang masih mengenalnya dan Alvian. Mereka menceritakan banyak kisah tentang masa lalu Alvian dan Yeni, tentang bagaimana mereka berdua membangun perusahaan dari nol dengan kerja keras dan dedikasi. Riana terharu mendengar kisah-kisah tersebut, dan dia semakin yakin bahwa Alvian adalah pria yang luar biasa dan pantas mendapatkan yang terbaik.Melangkah masuk ke sebuah percetakan tua, "Permisi, apakah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Harapan di tengah Kecelakaan

    Dengan nada serius aku bilang ke Alvian tentang mamanya, "Mas, aku ingin memberitahumu sesuatu tentang mamamu."Alvian melepaskan pelukannya dan menatap dengan penuh perhatian."Apa itu?""Aku mendengar cerita dari beberapa karyawan bahwa sejak Nyonya Yeni meninggal, mamamu telah mengambil alih semua perusahaanmu dan Yeni. Dia menjadi CEO dan mengelola semua bisnis dengan tangan besinya. Mereka bilang mamamu adalah wanita yang ambisius dan kejam. Dia selalu ingin menguasai segalanya dan tidak segan-segan untuk menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya."Alvian mengerutkan keningnya."Itu tidak mungkin. Mamaku tidak seperti itu,” tolaknya."Aku tidak tahu pasti. Tapi aku ingin kau tahu semua yang aku dengar. Kita perlu berhati-hati."Alvian mengangguk.**Perlahan tapi pasti, ingatan Alvian mulai kembali. Dia mulai mengingat kebiasaan Andini Suatu malam, saat aku dan Alvian sedang duduk di ruang tamu, dia tiba-tiba menatapku dengan mata yang penuh tekad."Riana," ucapnya dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17

Bab terbaru

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Cinta dan Kebahagiaan

    Kami saat ini sedang berkumpul untuk merayakan unversari pernikahanku dengan Alvian. Gedung mewah menjadi momen kebahagiaan kami yang sudah mengaruhi bahtera rumag tangga selama 15 tahun. Undangan para kolega dan sahabat kami berikan memperingati kebahgiaan kami saat ini. Aku dan Alvian berdiri menatap para tamu yang datang. Sari dengan keluarganya, Siti dengan calon tunagannya. Hari yang membuat kami bahagia setelah melewati semuanya dengan penuh ketegangan selama ini. Cahaya lampu kristal yang berkilauan menerangi ruangan ballroom yang megah. Alunan musik romantis mengalun merdu diiringi tarian para tamu undangan. Di tengah keramaian, aku dan Alvian berdiri bergandengan tangan, saling menatap dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Malam ini adalah malam spesial, malam di mana kami merayakan 15 tahun pernikahan kami. Lima belas tahun telah berlalu sejak kami mengucapkan janji suci pernikahan hanya di depan para saksi dan keluarga. Perjalanan pernikahan kami tidak selalu mulus. Ada rin

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Takdir Cinta Kami

    Sebagai manusia, kita hanya punya rencana. Selebihnya adalah Tuhan yang punya kuasa. Aku dan Alvian tidak hentinya bersyukur dengan kondisi kami saat ini. denga cobaan yang sering datang silih berganti dengan keterbatasan kemampuan akhirnya kami berhasil melewati semua ini dengan baik. Perjodohan dari sebuah perjanjian yang menjadikan kami pelajaran hidup yang tidak bisa digantikan. Benih-benih cinta tumbuh seiring perjalanan cinta yang luar biasa. Kami tidak sangka jika akan dipertemukan dalam situasi sepertisaat ini di mana Alvian yang uasianya jauh di atasku menjadi suamiku dengan semua ketulusan dan kasih sayangnya. Di malam hari, saat bulan bersinar kami mengungkapkan rasa cinta dengan dari dalam diri dengan penuh kekaguman. Aku memandangi Alvian dengan penuh kasih sayang. Kubalut tubuh polos kami dalam selimut tebal dengan mengungkapkan kata-kata mesra. “Mas, tak pernah kubayangkan perjodohan yang awalnya terasa asing dan penuh keraguan ini, justru mengantarkan kita pada cinta

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Sari dan Hendra Membangun Usaha

    Lima tahun berlalu, persahabatanku dengan Sari dan Hendra tidak pernah putus meski mereka tidak lagi menjadi bagian milik kami. Sari membuka usaha baru dengan toko makanan sebagai pendamping butiknya yang masih kecil dengan Hendra. Ditambah kedua orang tuanya ikut membantu usahanya seperti ayah dan ibuku. Sari dan Hendra bagaikan dua pasang sepatu yang serasi. Sejak awal pernikahan mereka, mereka selalu saling mendukung dan bahu membahu dalam segala hal. Semangat kewirausahaan yang mereka miliki mendorong mereka untuk membangun usaha bersama. Awalnya, mereka memulai usaha kecil-kecilan di rumah. Sari, dengan bakat memasaknya yang luar biasa, mulai membuat kue dan camilan rumahan. Hendra, yang pandai dalam hal pemasaran dan penjualan, mempromosikan produk Sari melalui media sosial dan menjajaki pasar online. Usaha mereka yang kecil perlahan-lahan mulai berkembang. Kue dan camilan Sari mendapat banyak pujian dari pelanggan karena kelezatan dan kualitasnya. Hendra pun berhasil memperlu

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Alvian Membangun Usaha Yeni

    Alvian, dengan tekad dan kegigihannya, berhasil mengembangkan perusahaan milik Yeni hingga mencapai puncak kejayaan. Perusahaan yang dulunya hanya sebuah usaha kecil di Medan, kini telah menjelma menjadi raksasa di bidangnya, dengan jangkauan yang mendunia. Alvian melangkah dengan penuh keyakinan dan tekad di lorong-lorong kantor pusat perusahaan Yeni. Dasi yang rapi dan kemeja putihnya tak lekang oleh keringat yang membasahi dahinya. Tatapan matanya tajam dan berbinar, memancarkan aura optimisme yang tak tergoyahkan. Langkahnya tegas dan penuh tujuan, seolah-olah dia tahu persis ke mana dia ingin pergi dan apa yang ingin dia capai. Di balik kesuksesan Alvian, tersembunyi sebuah perjuangan panjang dan penuh rintangan. Dia memulai karirnya di perusahaan Yeni sebagai karyawan biasa, dengan gaji yang pas-pasan dan jam kerja yang panjang. Namun, dia tidak pernah puas dengan keadaan yang ada. Dia selalu memiliki mimpi besar untuk membawa perusahaan Yeni ke puncak kejayaan. “Mas, melihat

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Prestasi dan Tantangan

    Andini dan Aldo, dua buah hatiku, tumbuh dengan pesat, mekar menjadi tunas-tunas cerdas dan berprestasi. Kecerdasan mereka bagaikan mentari pagi, menerangi setiap langkah mereka. Di bangku sekolah, mereka selalu bersinar, menorehkan prestasi demi prestasi. Andini, si sulung, dengan kecerdasannya yang analitis, selalu unggul dalam bidang matematika dan sains. Ia bagaikan kompas yang selalu menunjukkan arah yang tepat, memecahkan setiap soal dengan kejelian dan logika yang luar biasa. Malam hari di ruang keluarga, setelah makan malam. Aku dan Alvian duduk di sofa, menikmati teh hangat sambil berbincang tentang anak-anak. "Mas, kamu lihat Andini dan Aldo hari ini? Mereka benar-benar luar biasa!" "Iya, aku juga perhatikan. Prestasi mereka di sekolah selalu membanggakan." "Andini, si sulung, makin jago aja nih di bidang matematika. Dia selalu mendapatkan nilai sempurna di setiap ujian." "Iya, dia memang cerdas dan tekun belajar. Aku yakin dia akan menjadi seorang yang sukses di masa de

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Kunjungan Penuh Bahagia

    Akhirnya Sari dan Hendra mendapatkan kebahagiaan dengan pernikahannya. Kami sekeluarga sangat senang dengan kondisi Sari yang telah diterima oleh kedua orang tuanya pasca penolakan. Mereka tetap bekerja di butik milikku. Hendra sedikir demi sedikit diajari oleh Alvian tentang cara membuka usaha baru agar tidak dipandang rendah oleh kedua mertuanya. Dia mengajarkan bagaimana bertanggung jawab kepada keluarga besar Sari yang tinggal bersamanya. Setahun berlalu, kami, aku dan Sari memiliki keluarga yang bahagia dengan pencapaian masing-masing. Aku tidak lagi memperkerjakan Sari di butik karena dia sudah memilih usaha barunya bersama suami meski hanya kecil-kecilan. Kedua orng tuanya sudah mulai menerima Hendra yang menyayangi Sari dan keluarganya tanpa pilih kasih. Sari juga sudah dikaruniai seorang anak dari pernikahannya. Hawa hangat pagi hari menyelimuti rumah kecil Sari dan Hendra. Suara tawa riang anak mereka, Dinda, terdengar dari ruang tamu. Sari sedang menyiapkan sarapan di dapu

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Pernikahan Penuh Bahagia

    Pernikahan Sari dan Hendra dilangsungkan dengan khidmat dan penuh kebahagiaan. Suasana dipenuhi dengan tawa, haru, dan doa dari keluarga dan teman-teman yang hadir. Sari yang terlihat cantik dan anggun dalam balutan gaun pengantin putih, tak henti-hentinya memancarkan aura kebahagiaan. Hendra pun tampak gagah dan berseri-seri di sisinya.Suara musik pernikahan mengalun merdu mengiringi langkah kaki Sari yang anggun menuju altar. Gaun putihnya yang berkilauan bagaikan gaun putri, memantulkan cahaya lampu yang menerangi ruangan. Hendra, sang mempelai pria, sudah menunggunya dengan penuh kerinduan di altar.Upacara pernikahan dipimpin oleh seorang penghulu yang terkenal bijaksana. Doa-doa dipanjatkan untuk kelancaran pernikahan mereka dan agar mereka selalu dilimpahi kebahagiaan."Sari, maukah kau menjadi istriku?" tanya Hendra dengan suara mantap."Ya, Hendra," jawab Sari dengan suara bergetar karena haru. "Aku bersedia menjadi istrimu."Suara tepuk tangan dan sorak-sorai menggema di ru

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Dukungan dari Sahabat

    Melihat betapa rumitnya hubungan mereka, aku tak kuasa untuk melepaskan masalah ini. Sari sudah banyak membantuku selama aku dalam kesulitan. Demi sahabat aku dan Alvian akan berbicara dengan kedua orangtuanya Sari. Usia Sari sudah waktunya untuk berumah tangga. Selama ini ia selalu menghindar dari perkotaan karena tidak cocok dan tidak cinta dengan calon suaminya. Cinta tidak dapat dipaksakan, demikian juga dengan hati. Pengalaman mengajarkan aku untuk tidak memaksaku diri atas cinta. Kalau cinta seimbang dan sama-ada rasa tidak masalah. Tetapi jika cinta bertepuk sebelah tangan, jangan berharap akan bahagia untuk selamanya. "Sayang, kita harus bantu Sari. Aku ingin dia bersama dengan Hendra. Dia lelaki baik yang selama ini aku kenal. Alvian yang sering bersama anak-anak menoleh ke arahku. Aku belum cerita tentang Sari dan masalahnya. Andini dan Aldo yang bermain akhirnya masuk ke dalam kamar. Mereka tahu kedua orang tuanya sedang membicarakan masalah serius. Inilah kelebihan anak

  • Sebatas Perawat untuk Istri Suamiku   Cinta Terhalang Restu

    Cahaya rembulan menembus jendela kamar Sari, menemaninya yang terduduk di atas ranjang. Air mata membasahi pipinya, membasahi surat yang baru saja dia baca. Surat itu berisi penolakan keras dari orang tuanya terhadap hubungannya dengan Hendra."Aku bingung harus bagaimana, Riana. Orang tuaku tidak merestui hubungan aku dengan Hendra. Hatiku terasa bagaikan teriris pisau. Aku tak habis pikir mengapa orang tuaku begitu menentang hubunganku dengan Hendra. Bagiku, Hendra adalah cinta sejati, pria yang selalu membuatku bahagia dan selalu ada untukku.”Aku mengusap punggung Sari yang baru bercerita setelah aku mendesaknya. Awalnya dia menolak tak ingin hubungannya yang belum mendapat restu diketahui oleh publik. Bagaimanapun Sari adalah orang terdekat yang membantuku selama ini. Dalam keadaan susah sekalipun dia tidak pernah pergi dari sisiku.Di tengah kesedihan yang tak berujung, Sari teringat padaku yang tadi memergoki mereka sedang berdua di dalam ruangan. Meski aku tidak ingin ikut cam

DMCA.com Protection Status