Share

89. Tidak Percaya

**

“Aku mencintaimu. Menikahlah denganku.”

Reita meraih sepasang tangan Kiran. Menggenggamnya dengan hangat, kemudian mengecupnya lembut. Membuat perempuan itu tertegun dalam diam.

Tidak ada kata yang bisa Kiran ucapkan. Ia hanya memandang Reita yang juga tengah memusatkan atensi kepadanya. Pria itu tersenyum kecil dan memiringkan kepala, memberikan afeksi lembut kepada jemari Kiran yang masih belum ia lepaskan.

“Re-Rei-San … saya ….”

“Tidak apa-apa, aku akan menunggumu. Jika tidak saat ini, mungkin besok atau lusa.”

Kiran tercekat. Ia masih tak bisa mengatakan apapun, hanya bisa menunduk dengan menyesal. Reita memiliki sebagian besar yang perempuan impikan dari sosok suami idaman. Ia tampan rupawan, baik hati, finansialnya juga tidak buruk. Namun entah mengapa Kiran seperti memiliki satu sekat dalam hati yang belum bisa ia buka.

“Maafkan aku, Rei-San.”

“No, you shouldn’t.” Pria itu masih tersenyum, memandangi Kiran dengan lembut sekali. “Aku bilang, aku akan menunggu. Tidak masalah u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
rasanya pendek banget ya thor...biki penasaran terus lanjut lagi ya thor....yg hapy2 karan dan kiran makasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status